Palestina Jadi Rival Terberat Timnas Indonesia di Asian Games 2018

Liputan6.com, Jakarta - Mantan pemain Timnas Indonesia, Ponaryo Astaman, menyebut Palestina sebagai kekuatan utama pada Grup A Asian Games 2018.

"Pesaing terberat Indonesia di Grup A kemungkinan adalah Palestina. Mereka yang terkuat di grup itu," ujar Ponaryo di Jakarta, dilansir Antara.

Pendapat seperti itu bukan tanpa alasan. Palestina merupakan salah satu peserta Piala Asia U-23 2018. Di turnamen tersebut mereka melaju sampai perempat final sebelum ditaklukkan Qatar.

Selain itu, beberapa pemain timnas Palestina juga berlaga di Eropa, di antaranya Mohamed Darwis (Arminia Hannover, Jerman) dan Michel Termanini (AFC Eskilstuna, Swedia).

Palestina juga berpengalaman dan rutin mengikuti Asian Games sejak 2002. Torehan terbaik mereka adalah mencapai 8 besar edisi 2014.

Palestina akan coba menunjukkan kualitasnya saat menghadapi Taiwan pada laga pembuka di Stadion Patriot, Jumat (10/8/2018). Peluang mereka berjaya sangat besar karena Taiwan kurang diperhitungkan.

Taiwan gagal lolos ke Piala Asia U-23 karena tidak pernah menang di kualifikasi. Meski pernah meraih medali emas cabor sepak bola Asian Games pada 1954 dan 1958, mereka tidak pernah tampil dengan tim U-23.

Kala pembatasan usia mulai diterapkan mulai Asian Games 2002, Taiwan tidak pernah mengikuti cabor sepak bola lagi sampai sekarang.

Minimnya pengalaman anak-anak asuh pelatih Peng Wu Song itu bisa menjadi titik lemah. Apalagi, mereka tidak membawa pemain yang merumput di Liga Inggris bersama Crystal Palace, William Donkin.

Demi meminimalkan kekurangan itu, Peng Wu Song membawa tiga pemain senior yakni penjaga gawang, Wen Chieh Pan, serta dua bek, Ruei Wang dan Ting Yang Chen.

Akan tetapi, Palestina juga memanggil tiga pemain senior. Tidak tanggung-tanggung, mereka memanggil bek sekaligus kapten timnas senior, Abdallatif Albahdari, gelandang Sameh Maraaba dan kiper Rami Hamada.

Saksikan video pilihan di bawah ini: