Sektor Tengah Jadi Titik Lemah Timnas Malaysia U-23 di Asian Games

Lini tengah menjadi kelemahan Timnas Malaysia U-23 di Asian Games 2018.

oleh Aning Jati diperbarui 10 Agu 2018, 00:15 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2018, 00:15 WIB
Timnas Malaysia U-23
Timnas Malaysia U-23 proyeksi Asian Games 2018 saat latihan di Kuala Lumpur. (Bola.com/Dok. FA Malaysia)

Jakarta, - Timnas Malaysia U-23 terus menempa diri jelang turun di Asian Games 2018. Sang pelatih, Ong Kim Swee, mengungkap tim asuhannya masih punya titik lemah, yakni di lini tengah.

Kelemahan itu cenderung mengkhawatirkan Ong karena tim asuhannya akan menghadapi tim-tim kuat seperti Korea Selatan, Bahrain, dan Kirgizstan. Lubang yang mungkin terjadi di sektor krusial ini, bisa berakibat fatal.

Kondisi ini menyusul terbatasnya stok gelandang mumpuni pasca absennya beberapa pemain, semisal Nor Azam Azih yang tidak dilepas Pahang FA serta Syamer Kutty Abba yang mengalami cedera.

"Untuk sektor penyerangan, kami punya stok yang bisa dimainkan di mana saja. Di lini tengah, kami hanya punya beberapa pilihan saja, itu jadi titik lemah kami," kata Ong.

Ong menjajal skuat proyeksi Asian Games 2018 untuk kali pertama saat uji coba kontra tuan rumah, Timnas China U-23, Minggu (5/8/2018). Timnas Malaysia U-23 kalah 2-1.

Baca Juga

  • Pakai Sepeda Baru Seharga Rp221 juta, Atlet Hong Kong Bidik Medali Asian Games
  • Perihal Jersey Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018, Bola Ada di Tangan PSSI
  • Menghitung Peluang Timnas Basket Putri 3x3 pada Asian Games 2018

Pada pertandingan itu Ong menurunkan pemain berpengalaman, Baddrol Bakhtiar, bersama pemain berusia 19 tahun, Nik Akif Syahiran Nik Mat, sejak menit awal untuk menggalang kekuatan di sektor tengah. 

Meski begitu, Ong masih memiliki waktu untuk memperbaiki kelemahan itu. Satu di kesempatan itu datang lewat uji coba kedua, melawan Timnas Uni Emirat Arab U-23, Jumat (10/8/2018). 

"Kami baru berlatih seminggu tapi kami sudah mampu menjaga permainan kami. Namun, kami masih butuh memperbaiki kelemahan kami," ujar Ong.

Perihal kemungkinan datangnya pemain baru untuk menambah kekuatan sektor tengah, Ong berujar ia hanya akan fokus pada pemain yang ada saat ini di pemusatan latihan.

Selain Azam dan Syamer, dua pemain lain yang juga dipanggil gabung TC Timnas Malaysia U-23 proyeksi Asian Games 2018, yakni Aidil Zafuan Abd Radzak dan Matthew Davies, juga tak memenuhi panggilan.

Timnas Malaysia U-23 akan memulai kampanye di Asian Games 2018 dengan menghadapi Kirgizstan pada 15 Agustus, melawan tim juara bertahan, Korea Selatan (17 Agustus), dan menutup penyisihan Grup E melawan Bahrain pada 20 Agustus 2018.

Sumber: New Straits Times

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya