Aksi Baku Pukul Nodai Laga Uji Coba Malaysia U-23 Vs Uni Emirat Arab U-23

Duel Malaysia U-23 melawan Uni Emirat Arab U-23 ternoda dengan keributan yang melibatkan pemain dan ofisial tim.

oleh Juprianto Alexander Sianipar diperbarui 11 Agu 2018, 02:34 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2018, 02:34 WIB
Malaysia U-23
Duel Malaysia U-23 melawan Uni Emirat Arab U-23 ternoda dengan keributan yang melibatkan pemain dan ofisial tim. (Twitter FAM)

Selangor - Perkelahian pemain dan ofisial menodai pertandingan uji coba Malaysia U-23 melawan Uni Emirat Arab jelang Asian Games 2018 di Stadion Shah Alam, Selangor, Jumat (10/8/2018). Pertandingan ini dimenangi Harimau Muda dengan skor 2-0.

Keributan yang melibatkan pemain hingga ofisial itu terjadi sebelum laga uji coba kedua tim berakhir. Saat itu, tim yang diarsiteki Ong Kim Swee unggul 2-0 atas UEA U-23.

Friksi antarpemain berawal dari aksi pemukulan yang dilakukan satu di antara pemain UEA U-23 kepada pemain Malaysia U-23. Aksi memalukan itu akhirnya turut melibatkan seluruh pemain kedua tim.

Tak sampai di situ, ofisial kedua tim bahkan ikut terlibat perkelahian massal di lapangan. Keributan pemain dan ofisial Malaysia U-23 dan UEA U-23 itu pun terjadi hingga ke pinggir lapangan.

Perangkat pertandingan pun terpaksa menghentikan laga lebih cepat karena situasi di lapangan sudah tidak terkendali. Bahkan, pihak keamanan harus datang ke lapangan untuk meredakan tensi panas yang melibatkan kedua tim.

 

This is definitely not a 'Friendly' match for sure 🤣🤦 (Part 2)

A post shared by Asean Football ⚽ (@aseanfutbol) on

Malaysia U-23 memenangi pertandingan ini berkat gol yang dicetak Safawi Rasid setelah menerima umpan Baddrol Bakhtiar pada menit ke-27. Sedangkan gol kedua diceploskan striker, Akhyar Rashid pada menit ke-64.

Kemenangan ini menjadi modal bagi Malaysia U-23 yang akan berpartisipasi di Asian Games 2018. Harimau Muda berada satu grup dengan Kirgistan, Korea Selatan, dan Bahrain di Grup E.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya