Jakarta - Kans Timnas basket putra Indonesia lolos dari Grup A Asian Games 2018 cukup terbuka lebar. Syaratnya, tim besutan Fictor Roring harus menang atas Mongolia pada pertandingan terakhir Grup A, pada 25 Agustus.
Timnas putra memperbesar peluang lolos setelah mengalahkan Thailand 98-86 di Hall Basket Senayan, Senin (20/8/2018). Dengan hasil tersebut, Indonesia dan Thailand sama-sama baru sekali menang. Korea Selatan menang dua kali, sedangkan Mongolia belum mencicipi kemenangan. Indonesia di urutan kedua, sedangkan Thailand ketiga.
Indonesia akan otomatis melaju ke babak berikutnya jika mampu menundukkan Mongolia. Jika kalah akan dilakukan perhitungan head to head antara Indonesia, Thailand, dan Mongolia. Dengan catatan, Thailand tak melakukan kejutan menaklukkan Korea Selatan.
Advertisement
Di pertandingan sebelumnya, Thailand menundukkan Mongolia 87-86.
"Karena itu dalam pertandingan tadi melawan Thailand, kami minta pemain bisa menang dengan margin cukup besar sehingga makin memperbesar peluang lolos dari grup," kata pelatih timnas basket putra Indonesia, Fictor Roring, seperti dilansir situs IBL.
Tertinggal 8-17 pada paruh awal kuarter pertama, Indonesia bangkit dan berbalik memimpin 30-29. Kuarter kedua, Arki Dikania Wisnu dkk makin menemukan ritme permainan. Meskipun pertandingan berlangsung sangat sengit, Indonesia memimpin babak pertama 51-43.
Pertarungan sengit masih terjadi pada kuarter ketiga. Pelatih Fictor Gideon Roring harus mengasah otak menentukan rotasi akibat beberapa pemain seperti Adhi Pratama dan Arki Dikania Wisnu mengalami foul trouble. Indonesia masih memimpin 72-66 saat memasuki kuarter keempat. Pertandingan akhirnya dimenangi Indonesia dengan skor 98-86.
"Anak anak sudah berjuang sangat keras. Kami tak bisa minta lebih lagi dari mereka," puji Ito, panggilan Fictor Roring, soal penampilan anak asuhnya di Asian Games.