Tiongkok Jadi Lawan Berat Indonesia di Balap Kursi Roda Asian Para Games 2018

Tim atletik Indonesia sudah memetakan kekuatan lawan pada Asian Para Games 2018 di Jakarta.

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 06 Okt 2018, 08:00 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2018, 08:00 WIB
Atlet balap kursi roda Indonesia di Asian Para Games 2018, Jaenal Aripin.
Atlet balap kursi roda Indonesia di Asian Para Games 2018, Jaenal Aripin. (Bola.com/Ronald Seger Prabowo)

Jakarta - Tim atletik Indonesia siap tempur di ajang Asian Para Games 2018. Mereka bahkan sudah memetakan kekuatan lawan.

Salah satu atlet Indonesia, Jaenal Aripin, menyebut atlet-atlet Tiongkok bakal jadi lawan berat untuk memperebutkan medali di multievent olahraga difabel terbesar se-Asia tersebut. Dia menyebut Yang Liu jadi rival berat di balap kursi roda 100 meter putra kelas T54. Selain Jaenal, Indonesia juga menurunkan Doni Yulianto dan Maria Goreti Samiati di kategori itu.

"Selama ini memang saya bersaing ketat dengan Yang Liu selama beberapa kejuaraan sebelum ke Asian Para Games 2018. Mudah-mudahan saya bisa tampil maksimal dan mempersembahkan medali bagi Indonesia," unglap Jaenal kepada Bola.com, Senin (1/10/2018). 

Jika melihat ranking dunia, paralimpian asal Jawa Barat itu menempati keenam dunia dengan catatan waktu 14,44 detik di nomor 100 meter. Torehan itu diraih saat kejuaraan dunia di Tiongkok, Mei 2018. Sementara Yang Liu hanya berjarak satu peringkat lebih baik dengan catatan waktu 14,38 detik.

"Selisih catatan waktunya memang sangat tipis. Untuk itu saya optimistis bisa memenangkan persaingan nanti dengan bekal latihan keras selama ini dan hasil kejuaraan," ucapnya.

Pelatih atletik Indonesia, Abdul Azis, membenarkan Yang Liu berpotensi menjadi batu sandungan Jaenal Arifin di Asian Para Games 2018. Meski demikian, dia meyakini Jaenal bisa memberikan lebih. "Balap kursi roda jadi salah satu harapan mendapatkan medali emas. Persaingannya memang ketat dengan Yang Liu," tegas dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya