Studi Kelayakan Kereta Shinkansen Jakarta-Bandung Kelar Tahun Ini

Kemenhub memastikan proyek kereta super cepat Jakarta-Surabaya melintasi Bandung telah masuk dalam road map perkeretaapian jangka panjang.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 03 Mar 2014, 15:10 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2014, 15:10 WIB
111109cshinkansen.jpg

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah cukup serius dengan rencananya membangun megaproyek kereta super cepat Jakarta-Surabaya yang melintasi Bandung. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengaku telah memasukkan pembangunan kereta mirip shinkansen Jepang ini dalam rode map jangka panjang dunia perkeretaapian.

Melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kemenhub mengaku akan menggelar studi kelayakan (Feasibility Study/FS) untuk kereta super cepat rute Jakarta-Bandung.

"Untuk (FS) Jakarta-Bandung kita harapkan tahun ini selesai, kemudian Jakarta-Surabaya berikutnya," ungkap Dirjen Perkeretaapian Hermanto Dwiatmoko, di kantornya, Senin (3/3/2014).

Dalam pengerjaan studi ini, pemerintah mengaku telah bekerjasama dengan mitranya dari Jepang yang nantinya akan membantu proses konstruksi.

Dari perhitungan sementara, proses pembangunan kereta super cepat ini bakal memakan waktu empat sampai lima tahun. Sementara kebutuhan dana mega proyek ini diperkirakan mencapai Rp 150 triliun.

"Tapi kalau tergantung juga dengan dolar AS dan sebagainya, itu perhitungan tiga-empat tahun yang lalu," tegasnya.

Kereta Shinkansen Indonesia ini direncanakan menempuh jarak terjauh sepanjang mencapai 750 kilometer hingga Surabaya. Waktu tempuh rute ini diperkirakan mencapai 2 jam. Sementara untuk jarak terpendek akan menempuh rute Jakarta-Bandung dengan waktu jalan hanya 37 menit. (Yas/Shd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya