Liputan6.com, Jakarta Kabar gugatan Tim Pembela Kedaulatan Ekonomi Bangsa (TPKEB) ke Mahkamah Konstitusi (MK) yang mendesak pembubaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah didengar oleh perbankan. Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk, Budi Gunadi Sadikin memperkirakan pelaku perbankan bakal kebingungan jika lembaga pengawas pengganti Bank Indonesia ini benar-benar dibubarkan.
"Ya kita kan lihat mereka (OJK) baru dipisah dari Bank Indonesia (BI) dan itu membutuhkan waktu lama. Nah kalau sekarang betul-betul dibubarin bagaimana, kita bingung juga," ucapnya di Gedung DPR, Jakarta, Senin (3/3/2014).
Padahal, tambah Budi, perbankan sebetulnya berharap OJK maupun BI dapat menerbitkan aturan yang mendukung industri perbankan. Selama ini, kalangan perbankan sebetulnya hanya berharap adanya kejelasan aturan. "Jangan sering-sering berubah, karena kalau banyak yang berubah bingung juga," ujar dia.
Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad memilih irit berbicara ketika dimintai tanggapannya soal gugatan tersebut yang mengatasnamakan lembaganya.
Dia mengaku, OJK belum mengambil langkah-langkah untuk menghadapi gugatan TPKEB ke MK. "Belum, kami cuma mengikuti prosesnya. Kan ada prosesnya," tukas Muliaman.
TPKEB sebelumnya menggugat OJK ke MK karena lembaga ini dituding tak memberi manfaat dan malah menjadi parasit ekonomi. Ahmad Suryono dari TPKEB, memandang keberadaan OJK dari aspek kedaulatan ekonomi bangsa dan aspek ketatanegaraan jelas bertentangan dengan konstitusi.
OJK, sambungnya, dilahirkan dari Undang-undang (UU) Nomor 21 Tahun 2011 yang merupakan turunan dari UU 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia (BI).
"Keberadaan OJK tidak diatur dalam Undang-undang Dasar (UUD) 1945 amandemen. Berbeda dengan BI yang ditetapkan berdasar UUD amandemen. Namun kenyataannya kedudukan antara BI dan OJK setara," kata Ahmad.(Fik/Shd)
Bank Kebingungan Jika OJK Bubar
Kalangan perbankan selama ini hanya berharap OJK maupun BI mengeluarkan kebijakan yang mendukung industri keuangan.
Diperbarui 03 Mar 2014, 20:03 WIBDiterbitkan 03 Mar 2014, 20:03 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menteri Perumahan Bakal Buat Syarat Bagi Warga Berpenghasilan Rp7 Juta Lebih Bisa Beli Rumah Subsidi
Dua Dermaga di Pelabuhan Bakauheni Disiapkan untuk Sepeda Motor Saat Arus Balik Lebaran 2025
Tradisi Syawal Unik di Berbagai Daerah Indonesia
Punya Sakit Menahun dan Sulit Sembuh? Amalkan Dzikir Ini, Yakin Penuh kepada Allah Kata UAH
Polda Jawa Barat Sebut Terjadi Peningkatan Jumlah Kendaraan di Puncak, H+2 Lebaran Sudah Ada 88 Ribu
Urbanisasi Pasca-Mudik Lebaran, Pemkot Bandung Bakal Sisir Warga Pendatang Baru
Racikan 5 Minuman Pagi untuk Bakar Lemak Perut Usai Makan Banyak Saat Lebaran
Puasa Syawal atau Qadha Ramadhan, Mana yang Harus Didahulukan?
Dedi Mulyadi Akan Undang Pakar Dari IPB Terkait Polemik Ahli Fungsi Lahan
Dermaga Rindu hingga Terapi Lumpur, Ribuan Pengunjung Padati Wisata Bahari Kejawanan Cirebon pada Libur Lebaran 2025
H+2 Lebaran, Taman Margasatwa Ragunan Dikunjungi 102.928 Orang
Resep Soto Bandung Daging Ayam yang Nikmat Disantap Bareng Keluarga Saat Libur Lebaran