Liputan6.com, Jakarta Pengusaha yang tergabung dalam Industri Aromatik, Olefin, dan Plastik Indonesia (Inaplas) berambisi untuk menyejajarkan diri dengan industri sejenis negara-negara di ASEAN. Pasalnya, selama ini industri petrokimia Indonesia masih kalah dalam hal kapasitas produksi.
"Dalam lima tahun mendatang, kita bisa melihat industri petrokimia bisa duduk sejajar dengan ASEAN. Mendekati Thailand, Singapura dan bahkan lebih baik dari Malaysia," ujar Wakil Ketua Inaplas Suhatmiyarso di Jakarta, Rabu (12/3/2014).
Saat ini, kata dia, kapasitas produksi pabrik petrokimia Indonesia masih kalah jauh dengan Thailand yang mencapai 12 juta ton per tahun. Sedangkan produk petrokimia negara ini baru 3,9 juta ton per tahun.
Sementara kapasitas produksi petrokimia di Malaysia dan Singapura masing-masing 4 juta dan 9 juta ton per tahun.
"Artinya produksi kita cuma sepertiga dari Thailand, padahal negara itu juga tidak punya minyak mentah. Jadi mereka impor sambil mendorong dan mengintegrasikan industri petrokimia," terangnya.
Untuk bisa menyamai negara-negara tersebut, Suhatmiyarso mengimbau agar pemerintah menggenjot investasi industri petrokimia baru yang ingin masuk di Indonesia.
Saat ini ada investasi dari Lotte Chemical (Honam) yang sedang dalam proses sebesar US$ 5 miliar. Investasi ini akan ada di Pulau Jawa.
"Lalu ada proyek MTO Plant oleh Ferrostal dan Chandra Asri Petrochemicals di Papua. Sekarang baru studi kelayakan dan kalau sudah dapat alokasi gas bisa langsung mulai," ucap dia.
Sekarang ini, pabrik petrokimia mayoritas menumpuk di Jawa Timur dan Banten yang mempunyai pasokan gas cukup besar.
"Alokasi gas memang sangat dibutuhkan pabrik petrokimia. Tapi baru bisa disuplai 50%-60% dari total kebutuhan saat ini dan masih banyak industri yang butuh gas," pungkas Suhatmiyarso.
Industri Petrokimia RI Ambisi Lampaui Produsen Lain di ASEAN
Selama ini industri petrokimia Indonesia masih kalah dalam hal kapasitas produksi.
diperbarui 12 Mar 2014, 15:57 WIBDiterbitkan 12 Mar 2014, 15:57 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Salam Sholat Sebaiknya Niatkan untuk Malaikat, Kenapa? Gus Baha Ungkap Fadhilah Dahsyatnya
Kenaikan UMP 2025 di Jabar Dinilai Wajar, Ini Alasannya
Ayam Cemani, Permata Hitam Indonesia yang Mendunia
Tiru Jokowi, Gibran Rakabuming Buat Konten Nyeleneh dengan Lagu Dangdut Viral
Siapa Ahli Ibadah yang Pahalanya Habis di Hari Kiamat? Buya Yahya dan Ustadz Khalid Ungkap Golongannya
BMKG Sebut Musim Hujan Tahun Ini Berbeda, Ini Alasannya
Waspada Wabah Demam Berdarah Kongo, Inilah 4 Gejalanya
Kate Middleton Bersiap Menjadi Ratu Inggris Setelah Melewati Pengobatan Kanker Setahun Terakhir
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 23 Desember 2024
Trik Simpan Bawang Merah Tanpa Kulkas Agar Awet Berbulan-Bulan
Mahfud MD Kritisi Ide Prabowo yang Mau Maafkan Koruptor
Jadwal Lengkap Misa Natal 2024 di Gereja Katolik Yogyakarta