Belum Mau Ungkap Besaran HPP Gula, Mendag Beber Alasannya

Penentuan HPP gula merupakan kepentingan banyak pihak tak hanya petani.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 05 Mei 2014, 16:13 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2014, 16:13 WIB
Pekerja memotong pohon tebu di perkebunan tebu Colomadu, Karanganyar, Jateng. Pemerintah mentargetkan produksi gula tahun ini diperkirakan bisa mencapai 2, 8 juta ton atau lebih tinggi dibanding tahu

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengaku sudah memiliki penetapan harga pokok petani  (HPP) gula. Namun, dia baru bersedia mengungkapkannya satu pekan ke depan.

Dia mengaku, hal ini merupakan permintaan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI). Mereka khawatir jika besaran diungkap saat ini akan terjadi hal tak diinginkan.

"Saya sebenarnya sudah siap mengumumkan, tapi permintaan  APTRI menunggu 1 minggu lagi," ujar dia, Jakarta, Senin (5/5/2014).

Dia menuturkan, penentuan HPP gula merupakan kepentingan banyak pihak tak hanya petani. Jika harga tersebut sudah diungkap jauh-jauh hari dikhawatirkan membuat para yang berkepentingan tidak berkenan.

"Saya kan punya hitungan, alasannya mungkin masih belum berkenan. Tapi kalau sudah saya confirm. Ini adalah hasil kesepakatan saya dengan Dewan Gula dan stakeholder," jelas dia.

Kementerian Perdagangan (Kemenda) memang baru akan mengumumkan HPP pada tanggal 15 Mei 2014. Nantinya HPP ini akan memberikan kepastian harga jual petani sebelum datangnya masa giling tebu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya