Dahlan Iskan Sebut Chairul Tanjung Mampu Jadi Presiden

Masa kerja pemerintah Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II yang tinggal lima bulan masih bisa digunakan untuk mewujudkan beberapa program.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 14 Mei 2014, 12:21 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2014, 12:21 WIB
Hatta rajasa dan Chairul Tanjung
Hatta rajasa dan Chairul Tanjung

Liputan6.com, Jakarta Chairul Tanjung dianggap cocok untuk menggantikan Hatta Rajasa sebagai Menteri Koordinator (Menko) Bidang Ekonomi.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku Chairul Tanjung adalah sosok yang tepat dan dinilai sangat mumpuni.

"Kalau tak mumpuni mana mungkin jadi ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN). Lebih dari mumpuni. Jangankan jadi menko, jadi Presiden pun mumpuni," kata Dahlan saat ditemui di kantornya,Rabu (14/5/2014).

Alasan Dahlan mengungkapkan hal itu karena mantan direktur utama PLN itu menilai selama menjadi pengusaha, Chairul Tanjung tak pernah dikabarkan miring terkait beberapa tindakannya.

Selain itu, selama menjadi ketua KEN, pemilik Trans Corporation dinilai sukses membantu mewujudkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup tinggi.

"Selama jadi pengusaha tidak pernah ada dengar goreng-goreng saham, menipu teman sesama pengusaha, tidak pernah mengakali teman, tidak pernah ada fasilitas pemerintah, nyaris sempurna," paparnya.

Lebih lanjut, menurut Dahlan, dengan masa kerja pemerintah Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II yang tinggal lima bulan, Chairul Tanjung bisa membantu mewujudkan beberapa hal yang selama Hatta menjabat belum mampu diselesaikan.

"Saya dengan siapa saja cocok dan jadi Menko lima bulan kan bisa menyelesakan beberapa hal lah," tambahnya.

Kemarin, Hatta Rajasa menyatakan muncur dari posisi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Langlah yang ditempuh Hatta tersebut berkaitan dengan rencana dia menjadi Calon Wakil Presiden dari Prabowo Subianto.

Chairul Tanjung disebut-sebut sebagai sosok yang akan menggantikan posisi Hatta sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.(Yas/Gdn)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya