Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan, Chatib Basri ikut buka suara mengenai penyangkalan Majelis Hakim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang menyebut tak ada krisis ekonomi yang menimpa Indonesia pada 2008.
"Tahun 2008 krisis," tegas Chatib usai Rapat FKSSK bersama Bank Indonesia, Lembaga Penjamin Simpanan dan Otoritas Jasa Keuangan di kantornya, Jakarta, Kamis (17/7/2014).
Dengan keputusan Ketua Hakim yang menjatuhkan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Budi Mulya 10 tahun penjara, kata Chatib, akan membuat takut para pejabat negara untuk mengambil kebijakan pada saat terjadi krisis ekonomi.
"Semua orang akan takut mengambil kebijakan. Lihat saja di semua standar. Kalau nggak, nggak bakalan ada Perppu (Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang)," ujar Chatib singkat.
Perpu itu tersebut adalah kewenangan BI menggunakan kewenangan yang berlandaskan Perppu Nomor 2 Tahun 2008. Dalam Perppu ini, BI boleh memberikan Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP).
Hal ini diatur dalam Pasal 11 ayat 4 yang berbunyi : Dalam suatu bank apabila mengalami kesulitan keuangan yang berdampak sistemik dan berpotensi mengakibatkan krisis yang membahayakan sistem keuangan, BI dapat memberikan fasilitas pembiyaan darurat yang pendanaannya menjadi beban pemerintah. "Bagaimana Perppu dibuat, kalau nggak ada krisis," tandas Chatib.
Sebelumnya, Boediono pernah memberikan kesaksian terkait penyuntikkan FPJP lantaran ada krisis ekonomi dunia pada 2008. Namun Majelis Hakim tak sepakat dengan pendapat pria yang saat itu menjabat sebagai Gubernur BI.
"Anggapan mengenai krisis global memang mempengaruhi dunia, tapi tidak untuk Indonesia," kata Ketua Majelis Hakim Tipikor Alfiantara. (Fik/Ahm)
Menkeu Tegaskan Ada Krisis pada 2008
Kasus menimpa mantan Deputi Gubernur Budi Mulya dinilai akan membuat pejabat negara takut mengambil kebijakan.
diperbarui 17 Jul 2014, 21:06 WIBDiterbitkan 17 Jul 2014, 21:06 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Infografis Hasto Kristiyanto Tersangka, Yasonna Laoly Dicekal, dan 6 Orang di Pusaran Kasus Suap Harun Masiku
China Sanksi 7 Perusahaan AS terkait Bantuan Militer untuk Taiwan
Mengenal Maskapai Azerbaijan Airlines yang Pesawatnya Jatuh di Kazakhstan
Ancol Gelar Pesta Kembang Api dan Pertunjukan 1.000 Drone saat Malam Tahun Baru
Barcelona Ajak Manchester Uniter Barter Pemain, Tapi Tawarannya Sadis Banget
Daftar Lengkap Pemenang Asia Artist Awards 2024 di Bangkok, Byeon Woo Seok hingga Kim Soo Hyun Panen Piala
Adaptasi Novel Karya Puthut EA, Film 'Cinta Tak Pernah Tepat Waktu' Siap Tayang 13 Februari 2025
Jadwal Siaran Langsung Sepak Bola dari Berbagai Kompetisi Top Dunia Pekan Ini: Bertabur Big Match Liga 1
Harga Minyak Mentah Brent dan WTI Naik 1,4% Pekan Ini
Menteri Hukum Jelaskan Syarat Napi Dapat Amnesti Ikuti Pelatihan Komcad
Kisah Toko Sandwich Ramah di Kantong, Hidden Gem di Pasar Kliwon Mojokerto yang Hampir Mati
Menurut Gus Baha Hidup Kita Adalah Kenikmatan yang Sangat Dirindukan Orang yang Telah Mati, Kenapa?