Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mendesak kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa untuk bisa menerima kekalahan dalam pemilihan presiden (pilpres) 2014.
"Nggak gampang lah (Prabowo) lewatin 8,4 juta suara atau untuk bisa melebihi suara itu. Bagaimana mau curang atau salah, kan sudah ada saksi masing-masing pasangan di setiap TPS," ungkap Ketua Umum Apindo, Sofjan Wanandi di Jakarta, Jumat (25/7/2014).
Namun demikian, dia mengaku, Apindo tak akan mengkritisi langkah Prabowo jika ingin menggugat hasil perhitungan suara resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK)
"Kan hak konstitusinya boleh mengajukan ke MK, itu langkah yang baik dibandingkan mundur saja. Nanti di sana dibuktikan siapa yang benar. Tapi kayaknya sih dia masukkan ke MK," tutur Sofjan.
Ada atau tidaknya gugatan Prabowo ke MK, menurut dia tak akan mengganggu arus investasi dari pengusaha di Indonesia. Pihaknya masih memberi izin kepada pengusaha yang ingin melakukan ekspansi.
"Kami memang wait and see, tapi kalau ada yang minta izin perluasan investasi ya jalan terus. Tapi pelaksanaannya baru dilakukan tahun depan," ucap Sofjan.
Meski begitu, dia bilang, kondisi pilpres yang aman memberikan harapan dan angin segar di pasar modal dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
"Kurs rupiah menguat dan melemah sebenarnya bukan karena Jokowi atau politik, tapi karena defisit ekonominya yang besar. Tapi investasi tetap akan banyak kok untuk tahun depan bukan sekarang," jelasnya.
Sofjan berharap, pemerintahan baru dapat segera merealisasikan program infrastruktur di dalam negeri. (Fik/Ahm)
Pengusaha Minta Prabowo Legowo Terima Kekalahan
Menurut Ketua Apindo, Sofjan Prabowo, ada dan tidak adanya gugatan Prabowo ke MK tidak menganggu arus investasi.
Diperbarui 25 Jul 2014, 20:19 WIBDiterbitkan 25 Jul 2014, 20:19 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Rupiah Diprediksi Terus Melemah, Unilever Siapkan Strategi
Donald Trump Klaim Kesepakatan Damai Perang Rusia dan Ukraina Sangat Dekat
BYD Kembangkan Kei Car Listrik di Jepang, Lebih Murah dari Nissan Sakura
Model Baju Muslim Setelan Rok Terbaru 2025, Tampil Modis dan Nyaman
4 Penculik Santri Ponpes Metal Pasuruan Positif Sabu
Harga OPPO A60 di Tahun 2025, Ini Review Terbaru Sebelum Beli
5 Model Kanopi Baja Ringan Depan Rumah dengan Tanaman Merambat, Estetik dan Sejuk
SAP Umumkan Pergantian Kepemimpinan di Asia Tenggara
UTBK 2025, 377 Peserta Disabilitas Ikuti Seleksi
6 Potret Model Dinding Depan Rumah Finishing Cat Tekstur
Pencipta Bitcoin Satoshi Nakamoto Kembali Masuk Jajaran Miliarder Dunia
Mengenang Momen Paus Fransiskus Berdoa di Tengah Pandemi COVID-19