Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) dalam proyeksi kebijakan ekonomi pada tahun 2014 tidak memasukkan risiko kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo menjelaskan dalam proyeksi ekonominya, Bank Indonesia hanya memproyeksikan risiko ekonomi diantaranya akan berasal dari harga bahan pangan dan kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL).
"Sebetulnya kami sudah memperkirakan adanya kenaikan biaya transportasi atau kelangkaaan pangan dan juga akibat penyesuaian volatile food, tapi kalau terkait adanya kenaikan BBM bersubsidi lagi belum diperhitungkan," katanya di Gedung Bank Indonesia, Senin (4/8/2014).
Agus menjelaskan adanya kenaikan TDL, harga BBM bersubsidi dan kenaikan harga bahan pangan tersebut akan sangat berpengaruh terhadap daya beli masyarakat yang menurun dan memicu angka inflasi yang tinggi.
Namun Agus menambahkan dirinya akan yakin sesuai dengan prediksinya dimana inflasi pada tahun 2014 akan berada dalam koridor yang sudah ditetapkan di APBNP 2014.
"Kalau terkait listrik yang bertahap mulai 1 Juli semua sudah masuk, sehingga inflasi masih di bawah 5,5% hingga akhir 2014," tegas Agus.
Dengan adanya kebijakan pembatasan konsumsi BBM subsidi hal itu akan dapat memberikan peluang bagi pemerintah baru nantinya untuk menentukan berbagai macam kebijakan.
Tidak hanya itu, dijelaskan oleh Agus, pembatasan konsumsi BBM subsidi ini tidak akan mempengaruhi tingkat inflasi pada tahun 2014.
"Memang kami belum perhitungkan apabila ada kenaikan harga BBM, tapi kalau pembatasan, kenaikan listrik, tantangan pengelolaan pangan itu sudah kami perhitungkan," pungkasnya. (Yas/Gdn)
BI Prediksi Kenaikan Harga BBM Tak Terjadi tahun Ini
Kenaikan TDL, harga BBM bersubsidi dan kenaikan harga bahan pangan akan sangat berpengaruh terhadap daya beli masyarakat.
Diperbarui 04 Agu 2014, 18:30 WIBDiterbitkan 04 Agu 2014, 18:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cedera Menghantui, AC Milan vs Inter Milan di Semifinal Coppa Italia Dipastikan Tetap Sengit
KAI Sumut Angkut 9.800 Penumpang pada Hari H Lebaran 2025
Lola DPR Minta Optimalisasi Rekayasa Arus Lalu Lintas pada Arus Balik Lebaran 2025
Ini Manfaat Ikut Pertamina UMK Academy, Pelaku UMKM Bisa Go Global
One Way Arus Balik Lebaran 2025: Atur Strategi Perjalananmu!
Panduan Sholat Hajat di Bulan Syawal: Tata Cara, Doa, dan Waktu Pelaksanaannya
Urai Kepadatan dari Tol Cipularang, Jasa Marga Operasikan Jalur Fungsional Tol Japek II Selatan
Kronologi Lansia di Sidrap Tewas Ditelan Ular Piton Raksasa
Thailand Usut Dugaan Korupsi di Kasus Runtuhnya Gedung 30 Lantai Saat Gempa Myanmar, 4 Pria China Diinterogasi Polisi
Kontroversi Lionel Messi: Dari Pajak hingga Piala Dunia, Bagaimana Dampaknya pada Citra Sang Megabintang?
Bontang Siap Tarik Investor dengan Layanan Mudah, Jaminan Keuntungan, dan Promosi Kreatif
7 Varian Dimsum Goreng Beserta Resepnya, Kudapan Nikmat yang Mudah Dibuat