Liputan6.com, Jakarta - Rencana PT Pertamina (Persero) menaikkan harga elpiji non subsidi 12 kilogram (Kg) terus bergulir. Setelah mengantongi restu, pemerintah mengagendakan rapat koordinasi (rakor) penyesuaian harga tersebut dengan pihak terkait pada pekan depan.
Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung (CT) di kantornya, Jumat (5/9/2014) malam. "Hari Senin (8/9/2014), kita akan rapatkan soal elpiji," kata CT.
Dia menjelaskan, rapat tersebut akan mengundang pihak PT Pertamina (Persero). Kebijakan penyesuaian harga elpiji dikatakan tidak memerlukan tandatangan pemerintah dan tak perlu menunggu Menteri ESDM atau pemerintahan baru.
"Kalau dibutuhkan kenapa tidak (mengambil kebijakan strategis), termasuk kenaikan harga elpiji. Kenaikan elpiji 12 kg oleh Pertamina nggak perlu tandatangan pemerintah," pungkasnya.
Sebelumnya, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya mengatakan, Pertamina telah mendapat restu kenaikan harga elpiji 12 kg.
Namun untuk besaran harga dan waktu kenaikan harus dibicarakan terlebih dahulu dengan pemerintah melalui rakor di tingkat kementerian terkait.
"Elpiji kan sudah disetujui pemerintah. Kami hanya menunggu rapat dengan Kemenko Bidang Perekonomian," ucap dia.(Fik/Nrm)
Baca Juga
Â
Advertisement
*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!