Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertanian, Suswono menegaskan rendahnya curah hujan menimbulkan beberapa wilayah mengalami kekeringan dalam beberapa bulan ini.
Meski demikian, wilayah Indonesia yang mengalami kekeringan itu masih dalam kondisi wajar dan belum mengancam ketahanan pangan.
"Kalau lihat data kekeringan, sebetulnya dari angka yang ada tidak terlalu mengkhawatirkan, masih 129 ribu hektar yang terkena, tapi angka yang terkena puso itu hanya 9000an, jadi kecil sekali," kata Suswono di Menara Kadin, Jakarta, Rabu (10/9/2014).
Suswono menambahkan meski begitu, Kementerian Pertanian mengaku sudah menyiapkan solusi untuk mengantisipasi beberapa wilayah lainnya mengalami kekeringan yang sebenarnya sudah dilaksanakan di beberapa wilayah.
Berbagai cara yang akan dilakukan oleh Kementan diantaranya memanfaatkan semaksimal mungkin sumber air yang ada, layaknya waduk, selain itu juga akan membuat sumur bor.
Menteri Pertanian Suswono menyampaikan, kondisi curah hujan rendah ini diperkirakannya tidak akan berlangsung lama. Dirinya memprediksi bulan depan, curah hujan akan mulai kembali.
"Dari laporan BMKG, kondisi iklim menuju ke normal, bukan lagi dalam situasi El Nino. Mungkin bulan depan sudah balik lagi, paling tidak yang perlu kita antisipasi hanya bulan ini yang tanamannya sudah puso," pungkasnya. (Yas/Ahm)
Baca Juga
Advertisement
*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!