Tak Dapat Penyertaan Modal, Dahlan Nekat Garap Trans Sumatra

Pembangunan Trans Sumatra dengan Skema bangun jual mengacu pada proyek-proyek pembangunan infrastruktur yang dilakukan di China.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 17 Sep 2014, 12:31 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2014, 12:31 WIB
Dahlan Iskan
(ANTARA/PRASETYO UTOMO)

Liputan6.com, Jakarta - ‎PT Hutama Karya selaku kontraktor proyek Trans Sumatra dipastikan tidak mendapat Penyertaan Modal Negara (PMN). Namun Begitu, Menteri badan Usaha Milik Pemerintah (BUMN), Dahlan Iskan tetap ingin menjalankan proyek dengan nilai triliunan tersebut.

Dahlan Mengusulkan, pengerjaan proyek‎ Trans Sumatra tersebut dengan skema bangun jual.

"Misalnya pembangunan tahap I hampir selesai 80 persen, ini bisa dijual ke Jasa Marga atau ke siapa saja yang memiliki penawaran tertinggi, saya harap sih Jasa Marga," kata Dahlan di DPR, Rabu (17/9/2014).

Hasil penjualan tersebut nantinya akan digunakan untuk membangun Trans Sumatra tahap ke II, lalu setelah tahap II selesai maka dapat dijual kembali.

Apa yang diusulkan Dahlan tersebut mengacu kepada proyek-proyek pembangunan infrastruktur yang dilakukan di China.

"Di China itu seperti itu, jadi pembangunan tanpa PMN dan lebih cepat," tegasnya.

Selain itu, jika pembangunan Trans Sumatra tetap dilakukan dan tetap ditanggungkan kepada Hutama Karya, maka jangka waktu balik modal akan cukup lama. (Yas/Gdn)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya