Riset: 3.800 Warga Dunia Bakal Jadi Miliarder

Tahun ini, jumlah miliarder terkaya di dunia menembus angka tertinggi sepanjang sejarah sebanyak 2.325 orang

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 18 Sep 2014, 23:39 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2014, 23:39 WIB
Bagaimana Para Miliarder Berusaha Membeli Umur Panjang?
Banyak miliarder yang ikut menanamkan uang dengan nilai fantastis untuk mengeksplorasi penelitian terbaru dalam teknologi dan lainnya.

Liputan6.com, Jakarta - Gejolak konflik geopolitik dan pelemahan ekonomi di beberapa negara ternyata tak menyurutkan semangat para pengusaha untuk mendulang uang. Terbukti jumlah miliarder terkaya di dunia menembus angka tertinggi sepanjang sejarah sebanyak 2.325 orang dengan total kekayaan mencapai US$ 7,3 triliun.

Seperti dikutip Liputan6.com dari laporan Wealth-X bertajuk Billionaire Census 2014, Rabu (17/9/2014), lembaga riset ternama itu bahkan memprediksi jumlah miliarder di dunia dapat meningkat hingga 3.800 orang pada 2020.

Dalam setahun, kalangan konglomerat dunia itu didatangi sebanyak 155 miliarder baru. Enam tahun ke depan, populasi orang-orang terkaya dunia dipredikti tumbuh hingga 7,1 persen.

Dibandingkan kawasan lain, Eropa tercatat sebagai wilayah yang paling banyak melahirkan orang kaya dengan total miliarder mencapai 775 orang. Total kekayaan di benua tersebut menembus angka US$ 2,38 triliun.

Sementara negara dengan total miliarder terbanyak masih digenggam Amerika Serikat. Sebanyak 571 miliarder menetap di Negeri Paman Sam tersebut.

Berdasarkan penelitian Wealth-X, sebagian besar orang terkaya dunia mencetak harta dan kekayaannya dari usaha sendiri. Sebagian kecil darinya berhasil menjadi kaya raya karena warisan usaha dari orangtua.

Sekadar informasi, Wealth-X merupakan perusahaan riset terkemuka dunia yang memiliki kumpulan data kekayaan terbesar dari penduduk dengan pendapatan tertinggi di dunia (ultra high net worth/UHNW). Dalam risetnya, kalangan UNHW merupakan individu yang memiliki kekayaan US$ 30 juta atau lebih.

Wealth-X yang menelusuri kekayaan para miliarder dunia bermarkas di Singapura dan memiliki 13 kantor di lima benua. (Sis/Ndw)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya