Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo menilai koordinasi antar kementerian masih kurang mesra mengenai pemanfaatan gas di Tanah Air.
Untuk itu, diperlukan adanya suatu sinergi antara Kementerian ESDM, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Perhubungan untuk memaksimalkan pemanfaatan gas.
"Jujur saja sejauh ini koordinasi antara kementerian yang terkait kurang begitu mesra," kata dia, Jakarta, Kamis (18/9/2014).
Advertisement
Dia mengatakan agar gas bisa tergarap secara baik mesti memaksimalkan ketersediaannya. Caranya, dengan memetakan lokasi-lokasi yang memiliki stok gas.
"Saya minta SKK Migas untuk membuat peta dari pasokan gas masing-masing region dari Sabang sampai Merauke," lanjutnya.
Tak hanya itu, SKK Migas dalam melakukan pemetaan juga mesti memperhatikan aliran atau distribusi gas agar bisa dinikmati semua elemen masyarakat.
"Jadi antara daerah satu dengan yang lain konektifitas aliran energinya bisa sejalan, dan yang terakhir gas bisa dibeli oleh siapa pun itu sangat penting bisa mencakup segala lapisan masyarakat," tutur dia.
Maka, Kementerian ESDM telah membuat 'buku putih' yang berisi kinerja Kementerian ESDM yang berhubungan dengan gas. Harapannya, buku putih ini bisa menjadi bahan evaluasi pemerintahan ke depan.
"Kita sudah bikin buku putihnya baru kita selesaikan kemarin dan nanti akan dilaksanakan oleh pemerintah berikutnya," tutup dia. (Amd/Ndw)