Pelabuhan Kepala Bappenas Usai Lengser Jadi Jabatan

Dalam perpisahan Kepala Bappenas menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pejabat Eselon dan pegawai di lingkungan Kementerian PPN.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 15 Okt 2014, 09:15 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2014, 09:15 WIB
Joko Widodo membuka Musyawarah rencana pembangunan_20140325
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Armida Salsiah Alisjahbana sedang memberi paparan di dalam acara Musrebang

Liputan6.com, Jakarta - Dalam hitungan hari, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Armida Alisjahbana akan memasuki masa purna bakti setelah menghabiskan waktu selama lima tahun menjadi Pembantu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Lalu kemana tujuan karir selanjutnya Wanita kelahiran Bandung itu di masa pensiun?

"Back to campus," kata Armida semangat saat ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (14/10/2014) malam. 
 
Peraih Bintang Mahaputera Adiprana 2014 ini mengaku akan kembali ke kampus tercinta di Universitas Padjajaran (Unpad). Wanita yang kerap menggunakan sanggul dalam setiap penampilannya itu masih tercatat sebagai Guru Besar dan Dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad.
 
"Masih jadi Guru Besar, karena status saya kan non aktif sehingga begitu tugas Menteri selesai statusnya diaktifkan lagi," terang Armida. 
 
Saat dihujani pertanyaan kesiapannya apabila Presiden terpilih Joko Widodo mempercayakan jabatan Menteri lagi, Armida enggan menjawab. "Kalau yang tanya Pak Jokowi, saya akan jawab," ucapnya. 
 
Dalam acara perpisahannya semalam, dia menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pejabat Eselon dan pegawai di lingkungan Kementerian PPN. 
 
"Terima kasih atas kebersamaan, kerjasama dan kerja kerasnya. Ini lima tahun yang luar biasa penuh dengan kenangan, prestasi, pencapaian. Semua ini nggak akan terjadi tanpa kerja keras dan kebersamaan yang tulus," lirih Pemilik motto Silih Asih, Silih Asuh dan Silih Asah. 
 
Momen kebahagiaan tersebut juga diwarnai dengan suka cita karena Armida menghadiahi seluruh pegawai Kementerian PPN dengan pemugaran sebuah ruang pertemuan yang disulap seperti layaknya lounge nyaman. 
 
"Saat saya masuk kok nggak ada lounge atau sarana keakraban di tengah tuntutan pekerjaan yang menggunung. Jadi kita renovasi supaya bisa buat ngobrol, terima tamu, rapat, acara dan lainnya," tukas Armida. 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya