Liputan6.com, Jakarta - Penambangan ilegal menjadi masalah serius yang sudah mengakar di Indonesia. Pasalnya, negara sangat dirugikan dengan aktifitas tersebut. Lalu bagaimana memberantas kegiatan yang dibilang mafia tambang tersebut?
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) R. Sukhyar mengatakan, untuk memberantas mafia tambang kuncinya adalah penegakan hukum yang tegas.
"Ilegal mining (tambang ilegal) satu kuncinya, mau tidak menegakan hukum? Kalau kita mampu melakukan itu maka selesai sudah masalah itu," kata Sukhyar, di kantor Direktorat Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (24/10/2014).
Selain itu, penambangan ilegal bisa dihentikan dengan kerja sama antar instansi, seperti pemerintah daerah, pemerintah pusat dan aparat penegak hukum. "Kami minta bupati menyetop kalau ilegal, meminta aparat hukum menindak," ungkapnya.
Suhkyar mengaku telah memberi solusi untuk membina penambang ilegal. Dengan melegalkan aktiftas tersebut melalui penerbitan Izin Usaha Pertambangan yang dilakukan pemerintah daerah.
" Berkali-kali saya katakan, kalau teman di daerah mau bekerja keras bisa dilegalkan dengan izin usaha pertambang," tuturnya.
Sebelumnya Sukhyar pernah mengungkapkan, kegiatan mafia pertambangan biasanya dimodali pihak asing, dilakukan penambang ilegal yang bekerja sistematis dan terstruktur.
"Jadi kalau di kita itu, kenakalan itu ada di ilegal mining artinya ada suatu kegiatan yang sistemik," pungkasnya. (Pew/Gdn)
Ini Kunci Memberantas Penambangan Ilegal
Penambangan ilegal bisa dihentikan dengan kerja sama antar instansi, seperti pemerintah daerah, pemerintah pusat dan aparat penegak hukum.
Diperbarui 24 Okt 2014, 21:00 WIBDiterbitkan 24 Okt 2014, 21:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jakarta Sinfonietta Rayakan 1 Dekade Perjalanan Musik Klasik Penuh Makna
Bukayo Saka Siap Tempur, Arsenal Pede Jegal Real Madrid di Liga Champions
Tiba di Istana Al Husseiniya Yordania, Prabowo Disambut Hangat Raja Abdullah II
10 Bandara Terbaik di Dunia 2025 versi Skaytrax, Peringkat Pertama Negara di ASEAN
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi Meninggal, Anwar Ibrahim: Pak Lah Negarawan Ulung
Satgas Ramadan-Idulfitri 2025 Berakhir, Pertamina Sukses Kawal Kebutuhan Energi Nasional
Efisiensi dan Daya Saing, Strategi Pukka Indonusa untuk Pelaku Garmen Indonesia
Imbas Tarif Impor AS, Harga Ban Goodyear, Michelin, dan Bridgestone Bakal Meroket?
XL Axiata Perkuat Perlindungan Data Lewat Registrasi eSIM dengan Teknologi Biometrik
Cara Tepat Bedakan Uang Asli dan Palsu, Jangan Sampai Jadi Korban Penipuan
Gigi Geraham: Bagian Paling Rentan Alami Masalah Gigi Berlubang
Rias Gede, Tata Rias Pengantin Adat Betawi yang Jadi Simbol Keanggunan