Liputan6.com, Jakarta - Rencana pemerintah untuk menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi diperkirakan akan membuat tingkat penjualan sepeda motor mengalami penurunan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Executive Vice President Director PT Astra Honda Motor, Johanes Loman. Namun, menurutnya, penurunan tersebut hanya berlangsung sementara saja.
"Menurut saya ada (penurunan), cuma tidak terlalu banyak, hanya short term sekitar 3 bulan sampai 5 bulan. Setelah itu penjualan bisa tumbuh lagi," ujarnya di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Selasa (11/11/2014).
Menurutnya, jika harga BBM bersubsidi dinaikan, maka penjualan sepeda motor akan mengalami penurunan sekitar 1 persen hingga 5 persen.
"Kan dengan naiknya BBM, masyarakat mulai hitung-hitung nih. Maka mereka hanya menunda saja untuk membeli. Setelah itu perekonomian baik lagi dan akan membeli lagi," lanjutnya.
Meski demikian, Johanes menyatakan bahwa pihaknya tetap mendukung kebijakan pemerintah ini, asalnya anggaran subsidi BBM benar-benar dialihkan kepada sektor yang tepat sehingga bisa memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Kalau untuk kenaikan BBM kami sangat mendukung. Karena nantinya dana-dana itu akan bisa dipakai ke hal-hal yang lebih real dan akan membuat perekonomian menjadi lebih tumbuh lagi. Dan kalau saya lihat jangka panjangnya akan menjadi lebih baik," kata dia.
Dengan pertumbuhan ekonomi kembali membaik, maka masyarakat, terutama di wilayah pedesaan diharapkan akan mempunyai kemampuan ekonomi yang lebih untuk membeli motor.
"Kalau dana-dana itu bener-benar dialokasikan untuk sektor riilyang lebih baik, pertanian lebih baik. Karena pembeli kita kan lebih banyak di daerah rural atau pedesaan yang tergantung dari agraris," tandasnya. (Dny/Gdn)
Kenaikan BBM Bikin Penjualan Motor Lesu
Dengan pertumbuhan ekonomi membaik, maka masyarakat, terutama di wilayah pedesaan akan mempunyai kemampuan ekonomi yang lebih baik juga.
Diperbarui 11 Nov 2014, 20:17 WIBDiterbitkan 11 Nov 2014, 20:17 WIB
Fenomena pertumbuhan transportasi sepeda motor menjadi paling dahsyat di negara seperti Indonesia, India, Taipei.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 Liga InternasionalNekat Bidik Target Manchester United, Nottingham Forest Gigit Jari
8 9 10
Berita Terbaru
Teuku Ryan Tetap Berpuasa di Tengah Kesibukan yang Padat: Kalau Nggak Repot Gantinya
5 Potret Mesra Vidi Aldiano dan Sheila Dara di Beragam Momen, Bikin Hati Meleleh
Harga Emas Kembali Sentuh Rekor Tertinggi Imbas Tarif Dagang AS
Telkomsel Rilis Paket Bundling Galaxy A06 5G Bonus Kuota 36GB
Ini Niat Sholat Jamak Taqdim dan Takhir saat Perjalanan Mudik Lebaran 2025
Ingat, Libur Perdagangan di Bursa Mulai Hari Ini 28 Maret 2025
75 Kata-Kata Sungkem Lebaran yang Menyentuh Hati
Doa Perjalanan Jauh agar Selamat, Baca Sebelum Mudik Lebaran
Gunung Dukono Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 2.500 Meter ke Arah Timur
350 Ucapan Terima Kasih Bingkisan Lebaran yang Berkesan
Intip Perayaan Idul Fitri di 9 Negara dari Indonesia hingga Islandia, Saling Tukar Hadiah Sampai Prasmanan
Alami Efek Samping Perawatan Kanker, Raja Charles III Diobservasi di Rumah Sakit