Liputan6.com, New York - Tak banyak miliarder yang akan bertindak seperti pengusaha media ternama Ted Turner. Salah satu konglomerat terkaya di dunia ini mengaku tak akan menyisakan harta warisan dalam jumlah besar untuk kelima anaknya.
Selama ini, Turner tercatat sebagai miliarder dermawan yang gemar beramal. Pemilik kekayaan bernilai US$ 2,2 miliar tersebut tercatat telah memberikan sebagian besar hartanya untuk beramal.
Sepanjang hidupnya, Turner telah dianugerahi lima anak dari tiga pernikahan berbeda. Tak seperti kebanyakan anak orang kaya lain, kelima anak Turner tak akan mendapatkan warisan dalam jumlah besar saat sang ayah meninggal.
Advertisement
Mengapa Turner enggan mewariskan hartanya pada seluruh anaknya? Berikut ulasan singkatnya seperti dikutip dari Forbes, The Richest, dan CNN, Kamis (20/11/2014):
Bangun bisnis sepeninggal sang ayah bunuh diri
Ted Turner merupakan salah satu miliarder terkaya di dunia yang lahir di Cincinnati, AS, dan saat ini telah menginjak usia 76 tahun.
Turner merupakan lulusan Brown University dan bekerja di Coast Guard sebelum bergabung dengan perusahaan sang ayah Turner Advertising.
Pengusaha media ini terpaksa meneruskan usaha keluarga tersebut pada 1963 setelah sang ayah memutuskan untuk bunuh diri. Ironisnya, sang ayah melakukan aksi bunuh diri di hadapan Turner yang saat itu baru berusia 24 tahun.
Tak main-main, Turner benar-benar membesarkan perusahaan peninggalan sang ayah. Perusahaan tersebut tumbuh besar menjadi kerajaan media yang dikenal dengan sebutan Turner Broadcasting System (TBS).
Pada 1980, Turner membuat gebrakan dengan program breakhing news dan program berita 24 jam dengan mendirikan CNN yang bertahan hingga sekarang.
Pada 1996, dia menjual TBS pada Time Warner seharga US$ 7,3 miliar. Pada 2001, dia menjadi pemegang saham terbesar di Time Warner.
Advertisement
Gemar beramal
Berkat kegigihannya, Ted Turner kini menjadi salah satu miliarder terkaya di dunia dengan total kekayaan mencapai US$ 2,2 miliar.
Selama hidupnya dia sangat aktif berperan sebagai pecinta lingkungan dan terkenal sangat dermawan menyumbangkan hartanya.
Konglomerat berusia 76 tahun ini juga memberikan hadiah sebesar US$ 1 miliar kepada Perserikatan Bangsa-bangsa saat berkunjung ke Argentina.
Dia melibatkan diri dan menggulirkan dana hingga puluhan triliun rupiah untuk disumbangkan pada berbagai yayasan amal.
Selain gemar beramal, Turner juga terkenal sebagai miliarder yang sangat gigih. Bagaimana tidak, dia mengurus perusahaan keluarga saat bisnis ayahnya tersebut tengah terbelit kesulitan finansial dan nyaris bangkrut.
Tak akan wariskan harta untuk anaknya
 Seumur hidupnya, pria kelahiran 1938 ini telah menikah sebanyak tiga kali dan semuanya kandas karena perceraian. Dari seluruh pernikahan, Turner dianugerahi lima anak.
Meski begitu, kelima anaknya tak akan mewarisi seluruh kekayaan Turner. Pada 2010, Turner pernah berkata bahwa dirinya tak takut miskin.
Bahkan dia menegaskan hanya ingin uang yang cukup untuk biaya pemakaman. Turner ingin sebagian besar hartanya diberikan pada orang yang membutuhkan. (Sis/Nrm)
Advertisement