Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo telah melantik Franky Sibarani sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggantikan Mahendra Siregar di Istana Merdeka, Jakarta.
Dalam awal masa jabatannya, ada satu hal yang akan fokus dikerjakan oleh Franky untuk meningkatkan investasi, yaitu menyederhanakan perizinan.
"Perizinan itu bagaimana cepat, bagaimana perizinan itu sederhana, bagaimana perizinan itu transparan, bagaimana perizinan itu bisa terintegrasi," kata Franky di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (27/11/2014).
Advertisement
Dia menjelaskan perizinan yang terintegrasi tersebut diartikan bukan hanya di lingkup kementerian atau lembaga di pusat, melainkan juga langsung terintegrasi ke daerah.
Dirinya mentargetkan dalam waktu enam bulan kedepan apa yang diungkapkannya tersebut akan dapat terwujud sehingga dapat menciptakan BKPM sebagai One Stop Service sesuai yang diinginkan Presiden.
"‎Pasti ada tahapannya, saya ga bisa memntukan pasti, besok sudah ada koordinasi dengan dua menko, menko perekonomian dan menko maritim, artinya semua akan konsolidasi, fokus bagaimana kita mempercepat terjadinya one stop service," paparnya.
Seperti diketahui, pelantikan Franky di Istana Merdeka dilangsungkan bersamaan dengan pelantikan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Penyelamatan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). (Ndw)