Apa yang Dilakukan Menteri Susi Jika Tak Kampanyekan Makan Ikan?

Menteri KP, Susi Pudjiastuti menegaskan, manusia Indonesia dapat unggul asal mengonsumsi ikan yang dapat meningkatkan kecerdasan.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 30 Nov 2014, 14:22 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2014, 14:22 WIB
Gaya Menteri Susi Pudjiastuti Raker dengan Senator
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menghadiri Rapat Kerja dengan para senator Komite II DPD RI, Jakarta, Rabu (5/11/2014). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Gerakan kampanye makan ikan di Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-1 diliputi penegasan dari Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Dia meminta agar seluruh media menyerukan gerakan tersebut demi masa depan Indonesia yang lebih baik.

Susi mengaku, Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menerbitkan aturan moratorium izin kapal-kapal baru di perairan Indonesia, pembenahan izin penangkapan ikan dan memberantas pencurian ikan oleh kapal asing.

"Dengan moratorium dan pemberhentian illegal fisihing semakin meningkatkan pasokan ikan sehingga harganya bisa lebih terjangkau. Jadi semua orang bisa makan ikan dan sehat," ucap dia di Jakarta, Minggu (30/11/2014).

Mantan CEO Susi Air itu menyarankan agar seluruh media mengkampanyekan gerakan rutin konsumsi ikan. "Yang paling bisa mengerjakan media, satu menit sehari saja kampanyekan makan ikan, kalau tidak, saya nggak mau wawancara," tegas Susi.

Menurut Susi Pudjiastuti, mengonsumsi ikan dapat meningkatkan kecerdasan manusia karena mengandung protein tinggi yang bagus untuk kesehatan tubuh. "Kita kampanyekan supaya manusia Indonesia menjadi manusia unggul," ucap dia. (Fik/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya