Liputan6.com, Jakarta - Krisis air bersih kini telah menjadi salah satu masalah utama yang harus segera diatasi pemerintah provinsi DKI Jakarta. Menghadapi kondisi tersebut, PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) ikut aktif terlibat menyediakan pasokan air baku bagi masyarakat di wilayah Jakarta.
"Berbagai upaya kami lakukan agar bisa melayani masyarakat, terutama kami lakukan penurunan tingkat kehilangan air," ungkap Kepala Divisi Komunikasi dan Pertanggung Jawaban Sosial Palyja, Meyritha Maryanie, di Jakarta, Rabu (3/12/2014).
Sejak berdiri pada 1998, Palyja berhasil mengurangi penurunan tingkat kehilangan air dari 60 persen menjadi 39 persen saat ini. Angka tersebut terbilang cukup banyak di mana tingkat pengurangannya dapat dialihkan sebagai tambahan air baku pada masyarakat.
Tak heran, selama 14 tahun berkiprah, Palyja kini mampu melayani sebanyak 400 ribu pelanggan.
"Tapi kan tidak bisa terus begini mengingat masyarakat membutuhkan air bersih dalam waktu cepat. Sementara penurunan tingkat kehilangan air hanya 2 persen hingga 3 persen per tahun," terangnya.
Tak hanya itu, Palyja juga ikut aktif menggelar seminar mengenai ketahanan air baku bagi masyarakat khususnya yang berdomisili di Jakarta. Palyja juga bekerja sama dengan Forum Air Jakarta guna menggelar sejumlah seminar yang fokus membahas berbagai solusi dalam menjaga ketahanan sumber air baku di Ibukota.
Selain itu, Palyja juga mengaktifkan sejumlah pipa yang airnya sudah tidak bisa terpakai.
"Jadi kami bisa mengolah 150 meter kubik air dengan cara biofiltrasi air bersama BPPT. Itu lumayan bisa melayani pelanggan juga," katanya.
Meyritha menjelaskan, pihaknya juga menggelar sosialisasi terhadap masyarakat termasuk mengingatkannya untuk tidak membuang sampah ke sungai atau bantaran kali. Pasalnya, pencemaran yang terlalu parah membuat hasil olahan air baku berkurang.
"Sosialiasi pada masyarakat di Cilandak misalnya. Kualitas airnya parah banget karena limbah domestik, amoniak tinggi, detergem tinggi. Mungkin nanti bisa juga dibentuk komunitas pecinta sungai Krukut, minimal bisa menambah jumlah air bersih," tuturnya.
Dia juga berharap, sungai Ciliwung dapat segera dibersihkan agar banjir kanal Barat dapat menjadi pasokan air baku yang kemudian diolah menjadi air bersih.
Ini Upaya Palyja Penuhi Kebutuhan Air Bersih di Jakarta
PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) ikut aktif terlibat menyediakan pasokan air baku bagi masyarakat di wilayah Jakarta
diperbarui 03 Des 2014, 18:14 WIBDiterbitkan 03 Des 2014, 18:14 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Di Kutai Timur, Diskominfo Kaltim Latih Warga Desa Gunakan Kanal Aduan SP4N-LAPOR!
Banjir Mulai Mengancam Rohil, Drainase dan Pintu Air Bermasalah
Jelang Setahun Agresi Kejam Israel di Palestina, Ribuan Orang Turun ke Jalan di Seantero Eropa
Debat Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun Malah Doakan Pramono Anung Jadi Presiden RI
OPINI: Ketika FOMO Boneka Labubu Mengerek Harga dan Status Sosial
Atasi Polusi Udara, Suswono: Kami Punya Target Tanam 3 Juta Pohon di Jakarta
Sesi Tanya Jawab Warnai Debat Perdana Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024
Meghan Markle Menyala dengan Daur Ulang Gaun Lama Tanpa Pangeran Harry yang Tur ke Afrika
Hasil Liga Inggris Aston Villa vs Manchester United: Main Tanpa Gol, Pacelik Menang Setan Merah Berlanjut
Meningkat, Ekonomi Digital Kalsel 2024 Capai 22 Juta Transaksi dengan Nominal Rp 2,85 Triliun
Penampilan Haddad Alwi dan Sulis Pecah, Selawat Berkumandang di Synchronize Fest 2024!
Dharma ke Pramono Anung: Beliaulah yang Menempatkan Saya di BSSN