Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengungkapkan selama tahun 2014 kinerja pemerintah daerah cenderung mengkhawatirkan. Ini terlihat dari bertambahnya penerbitan peraturan daerah (perda) yang dinilai bermasalah.
Kumolo memaparkan, pada kuartal I tahun 2014 ditemukan 36 peraturan daerah (perda) bermasalah. Kemudian bertambah di kuartal-II 2014 menjadi 66 perda bermasalah.
Bahkan, jumlah tersebut terus meningkat di mana pada kuartal-III sebanyak 141 Perda bermasalah dan kuartal-IV sebanyak 225 perda bermasalah.
"Dari satu sisi keputusan politik pembangunan pemerintah pusat, daerah, kota baik menyangkut APBD, pembuatan perda ada egoisme sektoral. Kepahaman atau ketidaksengajaaan, itu tumpang tindih," kata dia di Jakarta, Senin (8/12/2014).
Tak sekadar itu, berdasarkan laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) baru sekitar 36 persen baik pemerintah pusat termasuk pemerintah daerah tingkat II yang mampu mempertanggungjawabkan keuangan negara dengan baik.
"Ini cukup menyedihkan," ujar dia.
Maka dari itu, dia mengaku bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN-RB)Â sedang melakukan evaluasi guna memperbaiki kinerja tersebut.
"Dengan Kementerian PAN-RB sedang mencoba mengevaluasi diri seluruh kementerian dalam negeri. Karena kementerian dalam negeri adalah poros daripada pemerintah kita," ujar Kumolo.(Amd/Nrm)
Mendagri Sebut Banyak Peraturan Daerah Bermasalah
Baru sekitar 36% baik pemerintah pusat termasuk pemerintah daerah tingkat II yang mampu mempertanggungjawabkan keuangan negara dengan baik.
diperbarui 08 Des 2014, 17:38 WIBDiterbitkan 08 Des 2014, 17:38 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Saat Halle Berry Kembali Kenakan Gaun Menerawang Ikonis Elie Saab di Malam Memenangkan Oscar 22 Tahun Kemudian
Papan Sangatan, Teknologi Kearifan Lokal dalam Perhitungan Musim Tani
Bawa Skuad Garuda ke Level Lebih Tinggi, Mantan Pelatih Timnas yang Mualaf Ini Puji Keberhasilan STY
Diduga Menipu, Pemilik Superstar Fitness Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
Penyelamatan Zion Suzuki Jadi Titik Balik Jepang Sikat Timnas Indonesia
Polda Lampung Gagalkan Penyelundupan Ganja 8 Kg di Bakauheni, Ungkap Jaringan Narkoba Antar Provinsi
Mengenal Planet Speculoos-3B, Kembaran Bumi
Perdebatan Usai, MK Putuskan Tolak Pengujian Perhitungan Masa Jabatan Sejak Pelantikan
Doa Khusus Ragnar Oratmangoen saat Umrah Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang
Federal Oil Kembali Ungkap Peredaran Pelumas Palsu di Jawa Tengah
Timnas Indonesia Gagal Menang di 5 Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Akui Mulai Rasakan Tekanan
3 Alasan Timnas Indonesia Keok dari Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026