Liputan6.com, Serang - Kesiapan dunia industri di Banten dalam menghadapi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di 2015 harus didukung kesiapan tenaga kerja yang memiliki kemampuan lebih dalam dunia industri.
"Secara spesifik kita ada aturan negara yang mengatur. Tapi di bidang tenaga kerja yang harus kita khawatirkan, karena industri di kita lebih banyak padat karya. Kalau sudah pakai teknologi semua, bisa tersisih tenaga kerja kita, karena pakai mesin semua," kata Ranta Soeharta, kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Provinsi Banten di Serang, Senin (22/12/2014).
Kesiapan indutri di Banten menghadapi MEA ditunjang letak strategis provinsi yang berada di ujung barat Pulau Jawa ini. Selat Sunda yang menjadi arus lintas laut internasional pun menjadi salah satu faktor penentu kesiapan tersebut.
"Industri Banten, menengah ke atas siap. Investasi Banten tidak keluar dari lima besar. Karena letaknya sangat strategis," terangnya.
Banten sendiri memiliki puluhan ribu industri kecil, menengah, hingga besar. Di mana industri kecil berjumlah 96.387 dan industri menengah dan besar sebanyak 1.665 usaha.
Ranta pun menjelaskan, bahwa untuk tahun 2015 saja akan banyak investor asing yang akan menanamkan modalnya di tanah jawara. "Investasinya dengan MEA tidak akan kita takutkan," tegasnya. (Nrm))
Industri Banten Klaim Siap Hadapi Pasar Bebas ASEAN
Kesiapan indutri di Banten menghadapi MEA ditunjang letak strategis provinsi yang berada di ujung barat Pulau Jawa ini.
diperbarui 22 Des 2014, 14:02 WIBDiterbitkan 22 Des 2014, 14:02 WIB
KADIN, CORE Indonesia dan CSIS menjadi narasumber dalam 'Focus Group Discussion' yang digelar Badan Kerja Sama Parlemen DPD RI, Jakarta, Selasa (2/12/2014). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ada HUT ke-79 TNI di Monas Hari Ini Sabtu 5 Oktober, Arus Lalu Lintas Dialihkan
Ketahuilah, Ini Tipe Karyawan yang Dihindari Banyak Bos di Kantor!
Menikmati Akhir Pekan di Taman Wisata Gunung Pancar, Wisata Alam Menarik di Bogor
Hal-Hal Mengerikan yang Akan Terjadi Jika Bumi Memiliki Dua Bulan
DJ Cantik Tantang Gus Iqdam di Rutinan Sabilu Taubah, Ngaku Janda Buntutnya Minta Hal Tak Terduga
Debat Pilkada Jakarta, Pramono Tegaskan Tidak Akan Serang Personal
Tangis Pecah PJ Wali Kota Tangerang Sesaat Memantau Belasan Anak Asuh Diduga Korban Pelecehan
Keunikan Badak Jawa, Salah Satu Spesies Langka Indonesia yang Dilindungi
Pro Kontra Praktik Jual Beli Sampah Eropa ke Negara-negara Asia Tenggara
Sukses Jadikan UMKM Naik Kelas, Ansar Ahmad Lanjutkan Strategi Lejitkan Ekonomi Kepri
Ada Perempuan Curhat tentang Suaminya, Harus Bagaimana? Simak Nasihat Ustadz Das'ad Latif
Wapres Ma'ruf: Kita Boleh Mengakhiri Jabatan, tapi Tidak Boleh Akhiri Pengabdian