Liputan6.com, Jakarta- Presiden Joko Widodo sore ini memanggil semua menteri dalam Kabinet Kerja untuk menggelar Sidang Kabinet Paripurna membahas mengenai Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) 2015.
Dalam pertemuan tersebut ada dua hal yang ditekankan Jokowi dalam penyusunan RAPBNP 2015 dalam hal alokasi anggarannya.
"Saya hanya akan memberikan sedikit arahan bahwa 2015 fokus kita di infastruktur, dan kedua di kegiatan yang berkaitan dengan pangan," kata Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (24/12/2014).
Untuk itu, Jokowi memastikan dua kementerian teknis, yaitu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PERA) dan Kementerian Pertanian akan menjadi penggerak utama dalam pembangunan di 2015.
Sementara itu, beberapa hal lain selain sektor infrastruktur dan pangan, dikatakan Jokowi, akan kembali diprioritaskan di tahun 2016 dan seterusnya dalam masa jabatannya sebagai Presiden.
"Artinya apa, dari anggaran ruang fiskal, sekarang ini kita punya kemampuan untuk membangun tapi apa yang ingin kita kerjakan sesaui yang bisa menghasilkan, sesuatu yang produktif," papar Mantan Gubernur DKI Jakarta itu. (Yas/Ndw)
Dua Sektor Ini Jadi Fokus Jokowi di 2015
Presiden Joko Widodo sore ini memanggil semua menteri guna membahas RAPBN-P 2015.
diperbarui 24 Des 2014, 17:24 WIBDiterbitkan 24 Des 2014, 17:24 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tampil Cemerlang di Manchester United, Pemain Ini Malah Dikritik Ruben Amorim Gaya Mainnya
Cara Mudah agar Aktivitas Sehari-hari Bernilai Amal Saleh, Berbuah Rahmat Allah Kata UAH
Antisipasi Banjir Lahar Dingin Gunung Lewotobi, Basarnas Buat Jalur Evakuasi
Cara Mengatasi Bau Mulut: Panduan Lengkap untuk Napas Segar
Mengenal Trem di Masa Batavia, Moda Transportasi Warga Ibu Kota Tempo Dulu
Astronom Berhasil Potret Bintang di Luar Galaksi untuk Pertama Kalinya
1 Amalan yang Paling Mendekatkan Perempuan ke Surga, Kata Ustadz Adi Hidayat
Momen Prabowo Subianto Beri Anugerah Guru Hebat Indonesia 2024 pada Mbah Guru Matematika dan Pendiri Gubuk Baca
Pilkada Lampung 2024, Ini Kata Pengamat Hukum
Ketika KH Saifuddin Zuhri Ketahuan Menggunjing Mbah Mangli, Karomah Wali
Terganjal Persyaratan D4 dan S1, Nasib 249 Ribu Guru Non-ASN di Indonesia Terancam Tak Dapat Tunjangan Sertifikasi
Prabowo Subianto: Kita Harus Jaga Uang Rakyat