3 Alasan Tak Punya Uang Bikin Anda Jadi Enterpreneur Lebih Baik

Ungkapan "Hidup itu seperti roda yang berputar" itu ada benarnya.

oleh Indy Keningar diperbarui 25 Mei 2015, 23:10 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2015, 23:10 WIB
3 Alasan Kehabisan Uang Membuat Anda Entrepreneur yang Lebih Baik
Ungkapan: "Hidup itu seperti roda yang berputar" itu ada benarnya

Liputan6.com, Jakarta Kehidupan Geoff Woods cukup stabil selama bertahun-tahun meski hanya bekerja sebagai pria penjual alat-alat medis. Namun pandangannya berubah ketika pada 2013, salah satu koleganya jatuh sakit akibat stroke di usia 35.

Kejadian lain, di pekan berikutnya, perusahaan tempat Woods bekerja merubah struktur komisi. Mengakibatkan pendapatan Woods dipotong hingga 40 persen.

Ini akhirnya membuat dia berpikir, “Apa yang akan terjadi pada keluargaku jika sesuatu terjadi padaku?” begitu isi pikirannya. Saat-saat itulah Woods memutuskan untuk mulai membangun sumber pendapatan pasif.

Apa yang terjadi pada Woods sangat mungkin menimpa Anda. Saat membangun sumber pendapatan, akan ada banyak hal yang terjadi secara tidak diduga-duga.

Namun sesungguhnya, ada alasan momen tak memiliki uang bisa menyulap Anda menjadi seorang enterpreneur yang lebih baik. Seperti Woods, yang memperoleh pelajaran mengenai krisis finansial pribadi melalui pengalamannya.

Berikut 3 alasan masa-masa sulit kekurangan uang bisa menjadikan Anda menjadi enterpreneur yang lebih baik, seperti melansir laman entrepreneur.com, Selasa (26/5/2015):

1. Anda akan memiliki pertanyaan dan jawaban yang lebih baik

Seorang entrepreneur akan mengalami pasang surut, saat di bawah maupun di atas. Namun di saat terpojok itulah, sulit untuk bersikap positif.

Sebaiknya, di masa-masa itu, Anda coba tanyakan pada diri sendiri, “Apa yang bisa saya pelajari dari situasi ini?.” Dengan introspeksi diri, Anda akan bisa mengenal lebih jauh, apa yang sesungguhnya paling berharga di hidup ini.

2. Diingatkan ke hal yang membuat awal kesuksesan

Saat sukses, Anda cenderung melupakan satu hal yang membuat sukses. Saat menghadapi cobaan, coba tanya diri sendiri: “Apa saya masih mengambil kegiatan yang mengantarkan saya pada kesuksesan?. Anda akan menyadari mungkin merasa nyaman dan kehilangan jalan tapi saatnya kembali ke saat harus berjuang meraih kesuksesan.

3. Harapan itu bukan rencana

Melihat ke cermin dan mengevaluasi diri sendiri dan situasi secara objektif bukanlah sesuatu yang secara natural dilakukan bagi kebanyakan manusia.

Saat menghadapi kesulitan, Anda berharap situasi akan berubah. Sayangnya, harapan semata tidak bisa menjadi rencana.

Jangan tunggu sampai mengalami krisis finansial. Buatlah rencana untuk menghindari kebocoran finansial dan membangun kembali sumber pendapatan. (Ikr/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya