Liputan6.com, Jakarta - PT Shell Indonesia telah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi mulai 2 Juni 2015 pukul 23.59 WIB. Perubahan harga tersebut berlaku di Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi (Jabodetabek) serta Bandung.
Di SPBU Jabodetabek, harga BBM non subsidi beroktan 92 di stasiun jenis Shell Super naik Rp 350 menjadi Rp 9.450 per liter. Sedangkan Shell V-Power naik Rp 150 menjadi Rp 10.450 per liter. Shell Diesel tidak mengalami perubahan harga.
"Shell Diesel Rp 11.800 per liter," seperti dikutip dari laman resmi Shell, Rabu (3/6/2015).
Sebelumnya, Shell telah menaikkan harga BBM non subsidi pada 26 Mei 2015. Sementara di Bandung, Shell Super dijual Rp 9.550 per liter, Shell V-Power Rp 10.550 per liter dan Shell Diesel Rp 11.900 per liter.
Tak hanya Shell, Pertamina juga telah menaikkan harga BBM non subsidi atau dikenal Pertamax Cs yang dijual di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jakarta mulai Sabtu, 30 Mei 2015 pukul 00.00 WIB.
"Harga Pertamax di Jakarta naik dari Rp 8.800 menjadi Rp 9.300 per liter," kata Vice President Communication Corporate Pertamina Wianda
Pusponegoro saat berbincang dengan Liputan6.com.
Baca Juga
Sedangkan BBM non subsidi beroktan 95 yaitu Pertamax Plus juga mengalami kenaikan harga dari Rp 10.050 per liter menjadi Rp 10.200 per liter. Sedangkan Pertamina Dex tetap Rp 11.900 per liter.
Advertisement
Wianda menjelaskan kenaikan harga Pertamax Cs tersebut sejalan dengan kenaikan harga minyak di pasar internasional dan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
"Kami pantau indeks harga pasar naik 7 persen-10 persen," terangnya. (Ndw/Gdn)