Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR Kurtubi menilai tata kelola minyak dan gas bumi (migas) Indonesia yang sangat berbelit telah membuat [produksi migas](2235892 "" terus mengalami penurunan.
Kurtubi mengungkapkan, berbelitnya sistem tata kelola migas Indonesia karena masih menganut Undang-undang (UU) Nomor 22 Tahun 2001 yang saat ini dalam proses revisi.
"Proses investasi migas tata kelola sekarang sangat ribet berbelit, kacau balau," kata Kurtubi dalam sebuah diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Jumat, (5/6/2015).
Dia menilai kehadiran UU Nomor 22 Tahun 2001 membuat investasi di sektor migas menurun, sehingga mempengaruhi kegiatan pencarian migas (eksplorasi) dan menurunkan produksi minyak.
"Dengan sistem UU Migas ini ribet eksporasi anjlok investasi tidak ada yang masuk produksi anjlok," tuturnya.
Terus menurunnya produksi minyak di dalam negeri, membuat Indonesia keluar dari keanggotaan Organisasi negara-negara pengekspor minyak (Organization of the Petroleum Exporting Countries/OPEC).
"Dampak UU Migas yaitu dalam 14 tahun produksi minyak sangat rendah Indonesia keluar dari OPEC, itu memalukan," tegasnya.
Terkait dengan investasi, Kurtubi mengakui Indonesia masih membutuhkan peran asing. Pasalnya, investasi pada sektor migas sangat besar dan penuh dengan risiko.
"Kita tetap butuh investasi karena berbagi risiko, kalau pergunakan uang negara mencari minyak penuh risiko," pungkasnya. (Pew/Ndw)
Tata Kelola Berbelit Bikin Produksi Migas RI Anjlok
"Proses investasi migas tata kelola sekarang sangat ribet berbelit, kacau balau," kata Kurtubi.
diperbarui 05 Jun 2015, 18:17 WIBDiterbitkan 05 Jun 2015, 18:17 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan Kembali Digelar, Tahun Ini Fokus pada 3 Hal
IATPI Mulai Proyek Rintisan Cetak Profesi Pengelola Sampah di 2025
Mimpi Mendapatkan Telur Ayam: Makna dan Tafsir yang Menarik
Dukung Pilar Ekonomi, PLN Jakarta Bangun Hub UMK
Mengenal Harum Fatimah, Seleb TikTok 3 Jutaan Pengikut Ini Viral Gegara Konten Sekop-Sekop
Arti Mimpi Teman Menangis dan Memeluk Kita: Makna Tersembunyi di Balik Air Mata
Fokus : Hujan Deras dan Angin Kencang di Solo Terbangkan Atap Rumah
Mendagri Wanti-Wanti Kepala Daerah Tak Salah Gunakan Pembebasan BPHTB dan PBG
Cerita Agen Mitra UMi BRI di Merauke yang Membantu Keluarga Menuju Kesejahteraan
Frederika Cull Ganti Warna Rambut dan Pakai Prostesis Perut Jelang Syuting Racun Sangga, Buat Apa?
6 Kota yang Diprediksi Akan Tenggelam, Ada Jakarta di Tahun 2050
Apa Arti dari Vagina: Memahami Organ Reproduksi Wanita