Liputan6.com, Jakarta - Para pengusaha terus mengeluhkan lamanya proses bongkar muat (dwelling time) barang di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Banyaknya perizinan yang harus dilalui oleh para pengusaha menjadikan waktu tunggu bongkar muat barang memakan waktu lama sehingga distribusi barang tertahan dan biaya operasional membengkak.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta, Sarman Simanjorang mengusulkan, pemerintah seharusnya mengadopsi sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) untuk proses dwelling time di pelabuhan.
"Kami berharap agar proses administrasi dwelling time ini dapat mengadopsi sistem PTSP yang terintegrasi antar instansi dengan menerapkan sistem National Single Window," kata Sarman saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Jumat (19/6/2015).
Sarman menambahkan, untuk menghadapi ASEAN Economic Community 2015, pelayanan satu pintu ini dapat meningkatkan daya saing Indonesia sendiri mengingat sekarang proses dwelling time di Indonesia menjadi yang terlama di ASEAN.
"Itu harus segera di wujudkan sehingga kita memiliki kondisi pelayanan ekspor-import yang lebih baik, cost economy dapat semakin ditekan," tegas dia.
Permasalahan dwelling time menurut Sarman adalah permasalahan klasik logistik nasional. Menuru dia, idealnya dwelling time Indonesia sudah bisa menyamai Malaysia yaitu sekitar 3 hari hingga 4 hari sehingga mampu menekan biaya operasional bagi pelaku usaha.
Sarman mengusulkan, untuk mencapai hal tersebut hal yang paling utama adalah menanggalkan ego sektoral masing-masing instansi yg terkait lebih mengutamakan kepentingan pelaku usaha secara umum.
"Dengan dwelling time yang semakin pendek akan dapat menekan high cost economy dan akan menjadi daya tarik bagi investor untuk menanamkan modalnya," tutup dia. (Yas/Gdn)
Pengusaha Minta Izin Bongkar Muat di Pelabuhan Jadi Satu Pintu
Idealnya dwelling time Indonesia sudah bisa menyamai Malaysia yaitu sekitar 3 hari hingga 4 hari.
diperbarui 19 Jun 2015, 14:00 WIBDiterbitkan 19 Jun 2015, 14:00 WIB
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Jakarta International Cointainer Terminal (JICT),Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (25/3/2015). Pelindo II mencatat waktu tunggu pelayanan kapal dan barang sudah mendekati target pemerintah. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
KPK Pindahkan Penahanan 4 Tersangka Dinas PUPR
Wincos Boyong Produk Unggulan ke IIMS 2025
Menteri LH Minta Hotel dan Restoran Kelola Sampah Gunakan Sistem IWM
DeepSeek Memicu Lonjakan Saham China, Dana Asing Kembali Mengalir
Jangan Asal Investasi, Ini 5 Kesalahan Pemula yang Wajib Dihindari
Bursa Kripto Hong Kong Raih Investasi USD 30 Juta dari Modal Ventura China
Pesona Pegunungan Meratus di Kalimantan, Pertemuan Lempeng yang Kaya Keanekaragaman Hayati
17 Februari 2016: Ledakan Bom Mobil di Jantung Ibu Kota Turki Targetkan Anggota Militer, 28 Orang Tewas
3 Resep Praktis Sayur Daun Kelor, Kreasi dengan Jagung hingga Wortel
Jadwal SIM Keliling di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung 17-23 Februari 2025
Komplotan Spesialis Barang Elektronik Rampok 150 Laptop dan 90 Hp
Hasil Liga Inggris: Posisi Manchester United Melorot Usai Dikalahkan Tottenham Hotspur