Mobil Kas Keliling BI dan BTN Sambangi SCTV Tower

Bank Indonesia (BI) dan Bank Tabungan Negara (BTN) datang langsung mengunjungi seluruh karyawan di gedung SCTV Tower

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 08 Jul 2015, 15:13 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2015, 15:13 WIB
Menjelang lebaran, bank-bank di Tanah Air mulai disibukkan dengan aktivitas penukaran uang. (Nurmayanti/Liputan6.com)
Menjelang lebaran, bank-bank di Tanah Air mulai disibukkan dengan aktivitas penukaran uang. (Nurmayanti/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang lebaran, bank-bank di Tanah Air mulai disibukkan dengan aktivitas penukaran uang. Tradisi membagikan uang saat lebaran membuat masyarakat kerap kali menukarkan uang dengan pecahan nominal yang lebih rendah.

Tradisi tersebut membuat sebagian masyarakat tahan mengantre di bank atau di tempat penukaran resmi lain. Tak perlu repot-repot pergi ke bank, kali ini Bank Indonesia (BI) dan Bank Tabungan Negara (BTN) dengan mobil kelilingnya yang datang langsung mengunjungi seluruh karyawan di gedung SCTV Tower.

Kedatangan mobil keliling BI dan BTN ke SCTV Tower, Rabu (8/7/2015), tentu saja langsung mengundang antrean di lantai 7 gedung tersebut.

Karyawan yang mengantre tampak sibuk membawa catatan dan kantong berisi uang milik teman-teman yang diwakilkannya. Memang, sebagian besar karyawan menitipkan jumlah uang yang ditukar pada rekannya agar tidak menimbulkan antrean panjang di dekat ruang penukaran uang.

Meski harus mengantre, tapi para pegawai mengaku senang dengan kehadiran BI dan BTN ke kantornya mengingat dirinya dapat melakukan penukaran uang di sela waktu kerja.

"Senang sih ya. Jadi gampang untuk menukar uang. Mengantre juga cuma beberapa menit saja, dan tidak menguras waktu kerja di kantor," tutur Lena saat berbincang dengan Liputan6.com.

Karyawati berusia 22 tahun tersebut menjelaskan, dirinya seringkali merasa kesulitan menukar uang saat menjelang lebaran. Sebelumnya, dia mengaku beberapa kali menukar uang di SPBU terdekat.

"Kalau tak ada BI atau BTN ke kantor, saya biasanya menukar uang di warung atau di pom bensin. Tapi ya gitu, kalau di pom bensin kadang ada yang mau, ada yang tidak," jelasnya.

Dia juga berharap BI maupun BTN dapat kembali mengunjungi kantornya tahun depan demi mempermudah proses penukaran uang para pegawai.

Selain Lena, pegawai lain juga menyebutkan, menukar uang saat pihak bank mengunjungi kantor terasa lebih aman. Dirinya juga tak perlu merasa cemas akan maraknya peredaran uang palsu.

"Kalau saya sih merasa aman ya, karena uangnya sudah pasti asli. Lalu tidak perlu takut membawa uang di atas 10 juta untuk ditukar karena masih berada di lingkungan kantor," terang pria yang enggan disebutkan namanya tersebut.

Sementara itu, kasir BTN yang bertugas mengatakan, beberapa hari terakhir pihaknya menggelar penukaran uang di Monas. Penukaran uang sendiri merupakan kegiatan rutin yang dilakukan pihaknya setiap tahun.

"Kami biasanya di Monas, setiap hari membawa uang Rp 400 juta yang siap ditukar. Waktunya hanya dari pukul 10.00-13.00 WIB," terang Myra.

Menurutnya, antusiasme masyarakat menukar uang masih terbilang sangat tinggi mengingat, uang ratusan juta yang diboyongnya selalu habis ditukar setiap hari. (Sis/Ndw)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya