Liputan6.com, New York - Belakangan ini banyak kalangan kaya China yang memilih meninggalkan negara mereka dan tinggal di negara lain. Langkah kepindahan mereka tersebut dibantu oleh perusahaan yang memang khusus memberikan layanan kewarganegaraan, LIO Global.
Mengutip Forbes, Minggu (19/7/2014), LIO mencatat bahwa kurang lebih 91 ribu orang kaya China memilih untuk menetap di luar negeri dalam kurun waktu 14 tahun terakhir. Jumlah tersebut berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh New World Wealth dan LIO Global.
Dalam laporan tersebut, yang termasuk dalam kategori orang kaya adalah mereka yang memiliki aset bersih di atas US$ 1 juta. Dalam aset tersebut tidak dihitung rumah utama mereka.
LIO menyebutkan bahwa banyak orang kaya China berpindah ke Amerika Serikat, Hong Kong, Singapura dan Inggris sebagai lokasi rumah kedua mereka. Di rumah kedua ini orang-orang kaya China menjalankan usahanya.
Jumlah orang kaya China yang meninggalkan negaranya ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara lain.
Di India, jumlah orang kaya yang meninggalkan negara tersebut hanya sebesar 61 ribu orang. Kepindahan tersebut dalam periode tahun 2000 hingga 2014. Sedangkan Perancis menempati urutan ketiga yaitu dengan jumlah 42 juta orang keluar.
Di urutan berikutnya adalah Italia dengan jumlah 23 ribu orang kaya dan berikutnya Rusia dengan jumlah orang kaya yang meninggalkan negaranya mencapai 20 ribu miliarder.
"Salah satu alasan mereka memilih untuk berpindah karena mereka memiliki dua kewarganegaraan atau berpindah tempat tinggal adalah mobilitas global dan akses. Selain itu, keamanan dan perlindungan kekayaan juga menjadi alasan," jelas Kepala LIO Global, Nadia Baca. (Gdn/Nrm)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Ribuan Orang Kaya China Pilih Menetap di Luar Negeri
Banyak orang kaya China berpindah ke Amerika Serikat, Hong Kong, Singapura dan Inggris.
diperbarui 19 Jul 2015, 21:02 WIBDiterbitkan 19 Jul 2015, 21:02 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
PBNU Cari Investor Bantu Biayai Dana Besar Reklamasi Tambang
Kapan Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025 Dibuka, Berikut Persyaratannya
KAI Commuter Sebut Penutupan Operasional Stasiun Karet Masih Dikaji
Buka PLN Mobile Proliga 2025 di Semarang, PJ Gubernur Jateng: Memotivasi Atlet Jawa Tengah
Bermain Cemerlang, Jakarta Electric PLN Tundukkan Yogya Falcons
Link Live Streaming Piala Super Italia 2024 Juventus vs AC Milan, Mau Mulai di Vidio
Masih Punya Utang Puasa Ramadhan, Bolehkah Puasa Rajab? Ini Kata Buya Yahya
Anies Baswedan Jenguk Tom Lembong di Tahanan: Semangatnya Mengagumkan
Intip, Ramalan Shio Terkait Karier dan Cinta Menjelang Imlek 2025
9 Hujan Meteor yang Akan Mengguyur Bumi Sepanjang 2025
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta LavAni Livin Transmedia Bungkam Jakarta Bhayangkara Presisi
Bolehkah Dzikir Minta Balasan Langsung di Dunia? Begini Kata Buya Yahya