Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT PLN (Persero) mengklaim tidak ada pemadaman listrik yang berarti selama Lebaran 2015 dalam hal ini pemadaman hingga berjam-jam.
Direktur Utama PLN, Sofyan Basir menyatakan hal itu ditunjukkan dengan hanya rata-rata pemadaman listrik tidak lebih dari 1 jam. Pemadaman listrik itu juga hanya di daerah-daerah tertentu.
Baca Juga
"Rata-rata hampir di bawah 1 jam karena ada gangguan bukan pemadaman, jadi tidak ada pemadaman sepanjang yang kami ketahui. Mudah-mudahan ke depan seperti itu," kata Sofyan di Kantor Pusat PLN saat menyelenggarakan Halal bi halal, Rabu (22/7/2015).
Advertisement
Sofyan menegaskan, dirinya juga semaksimal mungkin untuk meningkatkan pelayanan terutama dalam pengisian pulsa listrik selama periode Lebaran kali ini. Tidak hanya itu, untuk tahun-tahun selanjutnya, dirinya akan berusaha sebisa mungkin untuk tidak ada lagi pemadaman listrik.
Namun begitu, Sofyan mengakui ada beberapa daerah yang hingga saat ini masih terjadi defisit listrik. Karena itu selama periode Lebaran kemarin, PLN telah menyiapkan diesel untuk memasok sementara wilayah-wilayah yang masih defisit listrik tersebut.
"Sementara ini kami coba untuk Lampung tidak defisit. Kemarin ada gangguan saja bukan pemadaman," tegas dia.
Untuk mengatasi defisit listrik tersebut, PLN mengaku akan kembali menggenjot proyek listrik mengingat sejumlah pekerja untuk membangun proyek listrik 35 ribu Mega Watt sedang libur. "Kita mulai berlari lagi, mengejar liburan kemarin yakni seminggu. Insya Allah kemajuan proyek terus berjalan," kata Sofyan. (Yas/Ahm)