Liputan6.com, Jakarta - Industri mutiara dalam negeri masih mengalami tekanan yang berat. Hal ini lantaran masuknya mutiara asal China dengan jenis Fresh Water yang kualitasnya yang rendah.
Direktur Pengembangan Produk Non-Konsumsi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Maman Hermawan mengatakan, pada periode 1980-an, mutiara asal Indonesia yang berjenis South Sea Pearl (SSP) dipatok dengan harga US$ 120 per gram.
Namun sejak masuknya mutiara asal China ini, harga mutiara Indonesia turun drastis. Saat ini di pasar dunia harga mutiara jenis SSP hanya dipatok sebesar US$ 17-US$ 18 per gram.
"Sebelum maraknya importasi entah ilegal atau legal, mutiara Fresh Water China. Dulu mutiara kita sempat seharga US$ 120 per gram tahun 80-an. Tapi setelah masuknya mutiara dari china, harga mutiara kita terjun bebas sampai sekarang antara US$ 17-US$ 18 per gram," ujarnya di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Jumat (7/8/2015).
Lebih buruk lagi, peredaran mutiara Fresh Water di Indonesia justru merusak citra mutiara SSP yang memang dihasilkan di Indonesia dan memiliki kualitas jauh lebih bagus. Banyak pembeli yang tertipu saat membeli mutiara di Indonesia.
"Jadi seolah-oleh mereka membeli mutiara asli SSP yang asli Indonesia dan harganya sangat murah. Ternyata sampai negaranya, itu mutiara Fresh Water dari China. Image mutiara Indonesia menjadi rusak," kata dia.
Bahkan mutiara-mutiara asal China ini juga masuk ke kantong-kantor produksi di dalam negeri khususnya kawasan timur, seperti NTB bahkan Pulau Komodo.
"Jadi kebanyakan menggunakan Fresh Water China karena ketidaktahuan. Itu juga karena murahnya. Mutiara itu Indonesia sekarang US$ 18-US$ 19 dolar per gram. Mutiara China itu bisa hanya 0,0 sekian dolar per gram," tandasnya. (Dny/Gdn)
Produk Asal China Rusak Mutiara RI
Mutiara-mutiara asal China masuk ke kantong-kantor produksi di dalam negeri khususnya kawasan timur.
diperbarui 07 Agu 2015, 19:32 WIBDiterbitkan 07 Agu 2015, 19:32 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
One UI 7 Versi Beta Hanya Hadir di Galaxy S24, Samsung Galaxy S23 Tak Kebagian
Top 3: Harga Emas Naik 28%
Wabah PMK Menyerang Hewan Ternak di Gunungkidul, Warga Diminta Waspada
Prediksi Liga Inggris Leicester City vs Manchester City: Kapan Bangkit The Citizens?
Ananta Rispo Bongkar Utang Fico Fachriza Setelah Nikita Willy Merasa Ditipu: Ke Sini-sini Makin Parah
6 Potret Anak Artis Rayakan Ulang Tahun di Penghujung 2024, Dapat Kejutan Istimewa
16 Tempat Wisata Jogja Hidden Gem yang Wajib Dikunjungi, Destinasi yang Tak Kalah Seru
PergiKuliner Festival: Taste of Holiday Mampir di Bandung, Ada Makanan Halal dan Non-halal di Paskal Hyper Square
Momen Libur Nataru, Penyeberangan Merak-Bakauheni Dipastikan Berjalan Lancar
Ustadz Adi Hidayat Bagikan Amalan dan Cara Ampuh Menghilangkan Kebiasaan Buruk
13 Remaja Diamankan Polisi saat Hendak Tawuran di Grogol, Celurit-Stik Golf Disita
Malam Tahun Baru di Central Park New York Tak Ada Pertunjukan Kembang Api atau Drone, Kenapa?