Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) menyatakan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa-1 atau Cirebon Ekspansi kapasitas 1×1.000 MW siap dibangun.
Proyek tersebut akan masuk dalam program 35.000 megawatt (MW).
Presiden Direktur Cirebon Energy Prasarana Heru Dewanto mengatakan, Kepastian pembangunan diperoleh setelah ditandatanganinya dokumen perjanjian jual beli tenaga listrik/Power Purchase Agreement (PPA) antara PLN dengan kontraktor pembangunan pembangkit, yakni Konsorsium Marubeni Corporation, Indika Energy Tbk, Samtan Co. Ltd, Korea Midland Power Co. Ltd, dan Chubu Electric Power Co. Inc.
"Konsorsium ini merupakan pembangkit listrik swasta (IPP)," kata Heru di Jakarta, Jumat (23/10/2015).
Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir mengatakan PLTU Cirebon Ekspansi 1×1.000 MW ini akan dibangun di Desa Kanci, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat dengan masa pembangunan konstruksi selama 51 bulan.
Pembangkit ini ditargetkan dapat beroperasi secara komersial (COD) pada semester I tahun 2020. Namun karena lahan sudah dibebaskan berkat kerja sama yang baik dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan maka diindikasikan pembangunan bisa lebih cepat.
Kapasitas pembangkit ekspansi ini lebih besar dari unit yang sudah ada saat ini, PLTU Cirebon 1 x 660 MW. Pembangunan unit baru bernilai investasi 26 triliun rupiah ini menggunakan teknologi ultra super critical boiler, dan diklaim lebih ramah lingkungan maupun hemat bahan bakar.
Dalam satu tahun, PLTU Cirebon Ekspansi diperkirakan mampu menghasilkan energi listrik sebesar 6,9 Tera Watt hour (TWh). Listrik yang dihasilkan akan disalurkan melalui Gardu Induk (GI) 500 kilo Volt Mandirancan.
“Harapan kami mudah-mudahan dengan apa yang baru saja kita tandatangani bersama merupakan awal untuk kita. kalau boleh, istilah kami melakukan percepatan. Oleh karena itu kerjasama ini semoga membawa hasil positif dan kami berharap proyek ini akan membawa hasil yang lebih baik,” tutup Sofyan. (Pew/Ndw)
PLTU Cirebon Ekspansi 1.000 MW Segera Dibangun
Proyek tersebut akan masuk dalam program 35.000 MW.
diperbarui 23 Okt 2015, 20:45 WIBDiterbitkan 23 Okt 2015, 20:45 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Top 3 News: Sultan B Najamudin Terpilih sebagai Ketua DPD RI Periode 2024-2029
140 Kata-Kata Motivasi Singkat dan Keren, Bikin Hidup Lebih Baik
Bungkam Bologna, The Reds Raih Kemenangan Kedua di Liga Champions 2024/2025
Profil Abcandra Muhammad Akbar Supratman, Anak Menkumham yang Terpilih Jadi Wakil Ketua MPR
Catatan dari Batik Nusantara Festival 2024, Dirayakan dengan Fashion Show hingga Performa Voice of Indonesia
Jadwal dan Link Live Streaming Liga Europa di SCTV dan Vidio, 3-4 Oktober 2024: Ada FC Porto vs Manchester United
Kementerian PANRB Mulai Program Magang Mahasiswa dan Lulusan Baru
Waspada! Ini Virus yang Menjauhkan dari Cinta kepada Nabi Kata Buya Yahya
Fitur Baru WhatsApp, Filter dan Background untuk Panggilan Video
6 Fakta Menarik Gunung Sekicau, Gunung Aktif di Lampung yang Punya 2 Kaldera
Resep Bikin Es Krim Lembut Ala Mixue Tanpa Mesin, Pas Disantap saat Cuaca Panas
Bursa Asia Dibuka Cerah, Nikkei Jepang Melonjak 2,5%