Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) tidak akan memaksa pelanggan pengguna daya listrik 450 Volt Amper (VA) dan 900 Volt Amper (VA) namun tidak masuk dalam kategori miskin untuk menaikkan daya ke 1.300 VA ke atas. Namun memang, PLN tidak akan memberikan subsidi kepada mereka.
Sekretaris Perusahaan PLN, Adi Supriono mengatakan, PLN akan memberikan kepada pelanggan listrik berdaya 450 VA dan 900 VA yang tidak masuk ke dalam kategori miskin untuk memilih apakah akan menaikkan daya atau tetap menjadi pelanggan PLN dengan daya tersebut.
Namun, bagi para pelanggan tersebut, PLN tidak akan memberikan subsidi. Berbeda dengan pelanggan daya 450 VA dan 900 VA yang masuk kategori miskin, PLN akan memberikan subsidi tarif.
"Migrasi adalah tarifnya, kalau misalnya dia masih ingin tetap di 450-900 tidak apa -apa tapi memang harganya akan beda," kata Adi, di Kantor PLN Pusat, Jakarta, Rabu (27/10/2015).
Jika pelanggan ingin menaikkan daya, PLN akan menaikan pembatas arus yang terdapat pada rumah pelanggan. Pencabutan subsidi tersebut mulai berlaku Januari 2016.
"Jadi nanti di meteran milik pelanggan itu diganti CB-nya (pembatas arus) saja. Jadi akan ada saklar kalau konslet dia akan putus. Pemutus arus ini nanti diganti," tuturnya.
Untuk diketahui, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mencabut subsidi listrik 23 juta kepala keluarga (KK) yang mulai berlaku pada 2016.
Saat ini masih ada 48 juta kepala keluarga yang menjadi pelanggan PLN golongan 450 VA dan 900 VA. Golongan tersebut masuk dalam kategori masyarakat kecil, sehingga bisa menikmati subsidi listrik.
PLN akan menggunakan data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) untuk menetapkan keluarga yang mendapatkan subsidi listrik.
Namun, dari data tim tersebut yang terdaftar sebagai keluarga miskin hanya sebanyak 24,7 juta keluarga. Jadi sisanya, sebanyak 23 juta KK yang akan dicabut subsidinya tahun depan. (Pew/Gdn)
PLN Tak Bakal Paksa Pelanggan Naikkan Daya Listrik
Saat ini masih ada 48 juta kepala keluarga yang menjadi pelanggan PLN golongan 450 VA dan 900 VA.
diperbarui 27 Okt 2015, 12:00 WIBDiterbitkan 27 Okt 2015, 12:00 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Deretan WAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia, Mulai Atlet hingga Model Internasional
Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?
Intip Sejarah di Balik Megahnya Gedung Sate Bandung
OVO Perangi Judi Online, Sinergi dengan Pemerintah dan Swasta
Dugaan Korupsi Nyaris Rp1 Miliar, Dua Mantan Pegawai RSUD Embung Fatimah Batam jadi Tersangka
Pesan Mendag Budi ke Pelaku Usaha: Inovasi Jadi Kunci Peningkatan Daya Saing Ekspor
Jelang Nataru 2025, ASDP Ketapang Siapkan 57 Armada Kapal
Badai Cedera Hantam Arsenal, Hadapi Laga Krusial Tanpa Kehadiran Bukayo Saka
Gelar Acara Pendidikan, Upaya Koperasi Karya Praja Sejahtera Cilegon Tingkatkan Kompetensi Anggota
Bangga, Pembalap Sepeda Indonesia Satu Race dengan Pembalap Legenda Dunia Mark Cavendish
Ridwan Kamil Ditemani Maruarar Sirait, Teken Pakta Integritas dengan Kelompok Multietnik Jakarta
Keluarga Tiga Eks-Bupati Tegal Bersatu Dukung Bima-Mujab, Hadiri Kampanye Akbar ‘Hajatan Bisa Dadi 1’