Wawancara Menperin: Ada PHK tapi Masih Normal

Di tengah kabar PHK, beberapa sektor industri kini sedang menggeliat dan membutuhkan tenaga kerja baru.

oleh Nurseffi Dwi WahyuniSeptian Deny diperbarui 28 Okt 2015, 10:15 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2015, 10:15 WIB
20151013-Menteri Perindustrian Saleh Husin-Jakarta
Menteri Perindustrian, Saleh Husin saat wawancara khusus bersama tim Liputan6.com di pabrik PT Pan Brother di Tangerang, Banten, Selasa 13/10/2015). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perindustrian Saleh Husin mengakui adanya aksi pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan sejumlah perusahaan.

Namun dia memastikan angka PHK tidak sebesar yang ramai beredar. Pria kelahiran Rote, 16 September 1963 ini menilai kondisi saat ini masih normal.

"Saya kira hal ini tidak seperti yang diberitakan di berbagai media sosial dan media massa yang katanya 100 ribu. Yang ada PHK itu PHK yang normal. Memang terjadi PHK yang normatif karena tiap industri yang dibangun ada yang tumbuh dan ada yang tidak," kata Saleh saat berbincang dengan Liputan6.com di pabrik Pan Brothers, Tangerang, pada 13 Oktober 2015.

Dia menjelaskan terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) belakangan ini disebabkan oleh kondisi ekonomi Indonesia yang belum pulih.

Menurut dia, PHK yang terjadi lebih disebabkan oleh habisnya masa kontrak para pekerja di industri tempatnya bekerja. Hal ini mayoritas terjadi di industri dengan penyerapan tenaga kerja yang tinggi.

"Memang lebih banyak di padat karya, tetapi kebanyakan industri-industri yang kontrak tenaga kerjanya habis atau tidak mau ikut pindah ke lokasi baru tentu mau tidak mau setop bekerja," ujarnya.

Saleh juga membantah informasi bahwa akhir-akhir ini banyak anggota masyarakat yang dikabarkan ramai-ramai mengambil dana Jaminan Hari Tua (JHT) sebagai bukti gelombang PHK memang terjadi secara besar-besaran.

Dia berpendapat masyarakat yang mengambil JHT tersebut bukan hanya para pekerja yang baru saja diberhentikan dari perusahaannya, tetapi orang yang sudah lama tidak lagi bekerja. Bahkan, dia menyebut ada sebagian masyarakat yang sengaja berhenti dari pekerjaannya karena ingin mencairkan dana JHT.

Di tengah banyak kabar mengenai PHK di sejumlah sektor industri, beberapa sektor industri pun kini sedang bergeliat dan membutuhkan tenaga kerja baru.

Saleh Husin memastikan dalam waktu dekat bakal muncul industri-industri baru yang akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar. Di mana sajakah?

Simak selengkapnya wawancara khusus Liputan6.com dengan Menteri Perindustrian Saleh Husin yang dipandu David Rizal dalam video berikut:

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya