Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengaku geram dengan para oknum yang menyebarkan isu razia terkait ketentuan barang standar nasional Indonesia (SNI). Pasalnya, hal tersebut mengganggu perekonomian karena pedagang menjadi resah.
"Oknum yang menyebarkan isu razia menyebabkan keresahan pedagang dan mengakibatkan dampak negatif kepada perekonomian. Toko sempat tutup, pengusaha merumahkan karyawan, dan lalu lintas perdagangan barang terganggu," ujar Thomas Lembong, seperti disampaikan oleh Direktur Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen Widodo di Jakarta, Jumat, (30/10/2015).
Thomas mengatakan yang dilakukan oleh pemerintah saat ini adalah masih sekadar mengimbau supaya para pedagang mengikuti ketentuan yang berlaku, terutama terkait dengan perlindungan konsumen dan kepabeanan.
"Bahwa Menteri Perdagangan mengutuk oknum yang menyebarkan razia pedagang. Pak Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengutuk rumor oleh razia Kepolisian, Kemendag, Dirjen Pajak dan lembaga pemerintah di sentra pedagangan. Yang ada di sentra itu peningkatan pemahaman ketentuan perundangan, di perlindungan konsumen dan kepabeanan kaitannya masalah penyelundupan," ujarnya.
Terkait pencegahan penyelundupan barang impor, Thomas menegaskan pihaknya mengupayakan penindakan di pelabuhan. Pasalnya, setelah keluar dari pelabuhan, barang akan segera tersebar luas dan sulit untuk dilacak.
"Impor ilegal sebaiknya dicegah di pelabuhan," ujar Mendag. Ia menambahkan, "Sekali impor ilegal setelah keluar menyebar ribuan disitributor dan tercampur barang legal. Sulit memberantas impor ilegal setelah keluar pelabuhan."
Penyebaran impor ilegal merupakan tanggung jawab importir. Dia pun mengimbau kepada para pengecer supaya meminta sertifikat produk penggunaan tanda SNI (SPPT SNI).
"Pengecer yang memperdagangkan barang diberlakukan SNI wajib, saat menerima pasokan meminta fotokopi SPPT SNI dari pemasok," ujar dia. (Amd/Gdn)**
Mendag Thomas Lembong Geram dengan Penyebar Isu Razia Barang SNI
Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengutuk oknum yang menyebarkan razia barang SNI.
Diperbarui 30 Okt 2015, 15:53 WIBDiterbitkan 30 Okt 2015, 15:53 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Perbedaan Kencur dan Jahe: Ciri Fisik, Manfaat Kesehatan hingga Penggunaannya
Arti Pisang Pinugel dalam Primbon Jawa, Makna dan Ramalan Weton Jodoh
Sehat dengan Cara Alami, Ini 6 Resep Jamu Daun untuk Atasi Kolesterol dan Asam Urat
Arti Istilah Gaul "Skidipapap", Bentuk Ekspresi Perasaan yang Viral di Media Sosial
Arti MPLS SMA, Kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah pada Siswa Baru
5 Kesalahan Terbesar dalam Hubungan yang Sering Dilakukan Wanita di Usia 30-an
Profil AKBP Edy Herwiyanto, Ayah dari Vinanda Prameswati yang Punya Karier Cemerlang di Kepolisian
Napak Tilas ke Bekas TPA Leuwigajah, Lokasi Tragedi Lingkungan Terbesar di Indonesia karena Longsoran Gunung Sampah
Prabowo Diskusi Bareng Pimpinan Media di Hambalang, Bahas Sejumlah Isu Terkini
Vatikan: Kondisi Paus Fransiskus Kritis Akibat Masalah Pernapasan
Beri Kado Saham untuk Sang Buah Hati
Kreator Instagram Bisa Dapat Uang dari Komentar Testimoni, Bagaimana Caranya?