Mendag Lembong Revisi Target Ekspor 300%

Menteri Perdagangan, Thomas Lembong mengatakan, target ekspor akan disesuaikan dengan rencana pengembangan ekonomi yang disusun Bappenas.

oleh Septian Deny diperbarui 21 Okt 2015, 14:09 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2015, 14:09 WIB
20150915-Bongkar Muat di JICT-Jakarta
Suasana bongkar muat di Jakarta International Contener Terminal (JICT),Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/9/2015). Nilai ekspor Indonesia Agustus 2015 mencapai US$12,70 M atau meningkat 10,79 persen dibanding ekspor Juli 2015. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan Thomas Lembong merevisi target peningkatan ekspor sebesar 300 persen hingga 2019 yang dicanangkan oleh menteri perdagangan sebelumnya, Rachmat Gobel.

Dia menjelaskan, target ekspor akan disesuaikan dengan rencana pengembangan ekonomi yang disusun oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas.

"Untuk sementara ini, saya mengikut proyeksi yang sedang disusun Bappenas. Karena itu lembaga perencana perekonomian dan pembangunan nasional. Tentunya perdagangan tidak terlepas dari kegiatan perekonomian secara menyeluruh," ujar Thomas di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (21/10/2015).

Meski demikian, secara garis besar dirinya telah punya target peningkatan ekspor dalam empat tahun ke depan.

"Saya lihat secara sepintas, kelihatannya proyeksi lima tahun ke depan bertahap. Peningkatan perdagangan untuk tahun depan 6 persen-7 persen. Pada 2017 sudah tembus ke belasan persen, kemudian pelan-pelan sekitar belasan per tahun. Ini juga kalkulasi Bappenas," kata dia.

Untuk bisa mencapai target-target ini, lanjut Thomas, pihaknya akan mempelajari situasi pasar global ke depannya, sambil terus berkoordinasi dengan kementerian terkait.

"Kami akan pelajari sendiri, dan menyusun tren yang kami amati. Tapi karena di bawah naungannya pak Menko Perekonomian. Kita bermula dari rencana perekonomian secara menyeluruh," tandas Thomas Lembong. (Dny/Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya