4 Tips Sukses Berinvestasi bagi Pemula

Banyak orang tidak tahu bagaimana cara investasi yang benar, terkadang mereka pikir investasi itu mudah.

oleh Adinda Purnama Rachmani diperbarui 19 Des 2015, 07:31 WIB
Diterbitkan 19 Des 2015, 07:31 WIB
20151113-Ilustrasi Investasi
lustrasi Investasi Penanaman Uang atau Modal (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang tidak tahu bagaimana cara investasi yang benar. Terkadang mereka pikir investasi itu mudah, tapi kenyataannya tak demikian. Banyak investor pemula justru terjerumus dan kehilangan dananya.

Sebenarnya jika investor pemula bisa menginvestasikan uang dengan benar maka kemungkinan besar bisa meraih kesuksesan. Hal tersebut akan meningkatkan kekayaan bersih melalui pasar saham.

Seperti dikutip dari lifehack.org, Jumat (18/12/2015), terdapat tips yang harus Anda pahami untuk memulai investasi :

1. Mengatur tujuan investasi

Jika menginginkan investasi di pasar saham, Anda harus memiliki tujuan seperti menambah dana untuk biaya sekolah, biaya hari tua, atau lainnya. Anda harus berinvestasi untuk mencapai tujuan itu. Anda harus melakukan penelitian mengenai lamanya waktu dan jumlah uang yang diperlukan. Jadilah orang yang realistis agar Anda menjadi jauh lebih berhasil.

2. Mengetahui risiko investasi

Setiap memulai investasi akan ada risiko, terutama jika Anda tidak melakukan penelitian yang tepat terhadap dana yang diinvestasikan. Jangan melakukan investasi terlalu banyak, pastikan Anda membuat keputusan berdasarkan logika. Selama Anda nyaman tidak akan kehilangan uang yang sudah diinvestasikan. Selain itu Anda juga mampu membuat keputusan yang akan menguntungkan dalam jangka panjang.

3. Memahami dasar investasi

Anda harus memiliki pemahaman penuh tentang uang yang akan Anda investasikan. Jika tidak, Anda akan mengalami risiko kerugian yang sangat besar. Pahami juga berbagai jenis investasi yang tersedia untuk Anda, sehingga Anda mempunyai ide bagaimana membuat uang yang diinvestasikan menjadi lebih banyak lagi.

4. Gunakan uang sendiri

Anda tidak boleh menginvestasikan uang yang dipinjam dari bank atau layanan lainnya. Karena hal itu akan menghancurkan margin keuntungan investasi Anda. Dengan menginvestasikan uang yang dipinjam, akan ada faktor lain yang harus Anda pikirkan, seperti biaya bunga dari pinjaman tersebut. (Apr/Gdn)*

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya