Pengen Cuan Besar dari Investasi Emas? Ikuti 8 Strategi Jitu Ini!

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan layanan Bank Emas atau bullion bank pertama dalam sejarah Indonesia, pada Rabu (26/2/2025). Bank Emas ini dikelola oleh PT Pegadaian (Persero) dan Bank Syariah Indonesia (BSI).

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini hari Rabu 26 Februari 2025, saya Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia dengan ini meresmikan layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia," kata Prabowo saat peresmian.

Seperti diketahui, berinvestasi emas bisa jadi jalan cerdas untuk mengamankan aset dan meraih keuntungan. Namun, kesuksesan investasi emas tak lepas dari strategi tepat.

Artikel ini akan mengupas 8 strategi jitu investasi emas, mulai dari menentukan tujuan investasi hingga memantau pasar dan memilih sumber terpercaya, agar kamu bisa memaksimalkan keuntungan.

Siapa pun bisa berinvestasi emas, kapan pun, di mana pun, baik jangka pendek maupun panjang.

Mengapa emas?

Karena emas dikenal sebagai aset safe haven atau lindung nilai yang cenderung mempertahankan nilai di tengah ketidakstabilan ekonomi. Bagaimana caranya agar untung? Dengan memahami dan menerapkan strategi investasi yang tepat.

Keuntungan investasi emas sangat bergantung pada strategi yang diterapkan. Dengan perencanaan matang dan pemahaman pasar, kamu bisa meminimalisir risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan.

Mari kita bahas langkah-langkah detailnya!

Sebelum memulai, tentukan tujuan investasi Anda. Jangka pendek, menengah, atau panjang? Untuk mengamankan aset, keuntungan jangka panjang, atau keduanya? Kejelasan tujuan menentukan strategi investasi, jenis emas, dan jangka waktu ideal.

Misalnya, investasi jangka pendek mungkin cocok dengan emas digital yang mudah diperjualbelikan. Sementara investasi jangka panjang bisa menggunakan emas batangan.

Pastikan tujuan investasi selaras dengan profil risiko dan kemampuan finansial kamu.

Harga emas fluktuatif, dipengaruhi faktor ekonomi global dan geopolitik. Pantau pergerakan harga melalui sumber terpercaya, seperti situs resmi Antam, Pegadaian, atau aplikasi investasi.

Perhatikan faktor-faktor seperti inflasi, suku bunga, dan permintaan global. Memahami tren pasar membantu menentukan waktu tepat untuk membeli atau menjual.

Jangan terburu-buru mengambil keputusan. Riset menyeluruh mengurangi risiko kerugian.

Ada beberapa pilihan: emas batangan (paling umum dan mudah diperjualbelikan, pastikan bersertifikat!), emas perhiasan (nilai jual kembali lebih rendah karena biaya pembuatan), emas digital (mudah dan fleksibel, pastikan platform terpercaya dan terdaftar resmi), dan Surat Berharga Emas (SBE, mewakili kepemilikan emas, mudah dan aman).

Pilih sesuai profil risiko, tujuan, dan kemampuan finansial. Konsultasikan dengan ahli keuangan jika ragu.

Setiap jenis investasi memiliki karakteristik dan risiko yang berbeda.

Belilah hanya dari sumber terpercaya dan terdaftar resmi, seperti Pegadaian, bank, atau dealer emas bereputasi baik. Hindari sumber tidak jelas untuk menghindari penipuan atau emas palsu.

Verifikasi keaslian emas sebelum membeli. Pastikan mendapatkan sertifikat keaslian.

Jangan tergiur harga murah dari sumber yang tidak jelas.

Jangan hanya berinvestasi pada emas. Diversifikasi dengan aset lain, seperti saham, obligasi, atau properti, untuk mengurangi risiko kerugian. Alokasi aset tepat membantu mencapai tujuan keuangan dengan lebih aman.

Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang.

Diversifikasi mengurangi dampak kerugian jika satu investasi mengalami penurunan.

Jangan investasi dengan uang untuk kebutuhan sehari-hari. Investasikan hanya sebagian aset yang mampu Anda terima jika mengalami kerugian. Tetapkan target keuntungan dan kerugian, dan patuhi rencana investasi.

Ketahui batas kemampuan finansial Anda.

Jangan mengambil risiko yang terlalu besar.

Pantau kinerja investasi emas secara berkala. Lakukan penyesuaian strategi jika diperlukan, berdasarkan pergerakan harga emas dan kondisi pasar.

Lakukan evaluasi berkala untuk melihat perkembangan investasi.

Adaptasi strategi sesuai kondisi pasar yang dinamis.

Perhatikan biaya terkait investasi emas, seperti biaya pembelian, penyimpanan, dan penjualan. Pilih jenis investasi dan platform yang menawarkan biaya kompetitif.

Bandingkan biaya di berbagai platform sebelum memutuskan.

Biaya yang tinggi dapat mengurangi keuntungan investasi.