Liputan6.com, Jakarta Setiap tahun majalah Conde Naste Traveler mengadakan poling untuk pembacanya agar mereka bisa menentukan kota mana saja yang bisa memenangkan predikat sebagai kota terbaik di dunia. Setelah mengamati ribuan ulasan dan penilaian dari kurang lebih 128.000 wisatawan yang berkunjung ke berbagai kota, majalah Conde Naste pun mengumumkan daftar 30 kota terbaik di dunia.
Melansir laman inc.com, (Senin 25/1/2016) berikut 10 kota di antaranya.
10. London, Inggris
Advertisement
London adalah ibu kota Inggris dan Britania Raya. Kota ini menjadi wilayah metropolitan terbesar di Britania Raya sekaligus zona perkotaan terbesar di Uni Eropa menurut luas wilayah. Berlokasi di sepanjang Sungai Thames, London telah menjadi permukiman utama selama dua milenium sejak didirikan oleh Romawi pada abad ke-1 dengan nama Londinium.
9. Kyoto, Jepang
Kyoto adalah kota yang terletak di Pulau Honshu, Jepang. Kota ini merupakan bagian dari daerah metropolitan Osaka-Kobe-Kyoto. Ibu kota istana bernama Heian-kyō ditetapkan sebagai ibu kota pada tahun 794. Sebagai ibu kota, Heian-kyō menjadi pusat pemerintahan dan budaya Jepang.
8. Bruges, Belgia
Bruges adalah sebuah kota di Belgia. Kota ini memiliki jumlah penduduk 117.327 orang pada 2005 dan luas daerah 138.40 km². Setiap sudut dan bangunan kota berada di wilayah aliran sungai sehingga jika kita mau menuju suatu bagian atau bangunan kota kita harus menggunakan perahu atau kapal. Itu menjadikan Brugge masuk dalam daftar situs warisan dunia UNESCO.
Praha, Ceko
7. Praha, Republik Ceko
Kota ini memiliki penduduk sekitar 1,5 juta jiwa. Kota Praha dibelah Sungai Vltava atau disebut Moldau dalam bahasa Jerman. Beberapa bangunan terkenal di kota ini antara lain adalah Jembatan Charles atau Karluvmost dalam bahasa setempat, Kastil Praha, Jam Astronomi di Balai Kota dan Menara Televisi Žižkov.
6. Roma, Italia
Sebagai kota terbesar di Italia, Roma mempunyai populasi sebesar 2.823.807 jiwa pada 2004 dengan hampir 4 juta di daerah metropolitan.
Sejarah kota ini sangat panjang, hampir 2.800 tahun. Selama itu, kota ini pernah menjadi pusat Kerajaan Romawi, Republik Romawi dan Kekaisaran Romawi, dan belakangan negara Kepausan, Kerajaan Italia, dan kini Republik Italia.
Advertisement
Paris, Perancis
5. Paris, Prancis
Paris kini telah menjelma menjadi salah satu pusat bisnis dan budaya terdepan di dunia. Paris juga merupakan kota campuran politik, pendidikan, hiburan, media, fashion, sains dan seni. Ini semua membantu statusnya sebagai salah satu kota global terbesar di dunia.
4. Sydney, Australia
Sydney memiliki populasi wilayah metropolitan 4.34 juta jiwa dan luas 12.000 kilometer persegi. Penduduknya disebut Sydneysiders, dan Sydney dijuluki sebagai 'the Harbour City' (Kota Dermaga), 'the City of Villages' (Kota Desa-Desa) dan 'the Emerald City' (Kota Zamrud). Sydney merupakan salah satu kota paling multikultural di dunia, yang tecermin dari perannya sebagai kota tujuan utama bagi imigran ke Australia.
Vienna, Austria
3. Vienna, Austria
Dikenal sebagai kota budaya, Vienna merupakan tempat kelahiran dari banyak musikus ternama seperti Schubert, Johann Strauss I, dan Brahms. Sementara bagi Mozart dan Beethoven Wina adalah kota dalam meniti karier, puncak hingga menutup mata. Dengan hal tersebut dari kota inilah banyak lahir gubahan-gubahan dan opera terkenal, sehingga dijuluki sebagai "kota musik di barat". Sekarang Wien masih berperan sebagai kota musik, walaupun sudah dilampaui kota-kota lain di Eropa.
2. Budapest, Hungaria
Budapest adalah ibu kota Hungaria. Kota seluas 525,16 km² ini berpenduduk 1.695.000 jiwa dan dibagi menjadi 23 distrik.
Kota ini merupakan penggabungan yang dilakukan pada tahun 1873 terhadap dua kota bersebelahan, Obuda (sisi barat) dan Pest (sisi timur), tapi terpisah oleh Sungai Donau.
1. Florence, Italia
Florence adalah ibu kota Provinsi Firenze, Regione Toscana, Italia Tengah. Dibelah oleh Sungai Arno, di kaki perbukitan Apennine, kota ini berpopulasi 400.000 jiwa. Kota ini merupakan tempat kelahiran Renaissance, sejak abad ke-14 sampai 16. Firenze dikenal sebagai pusat budaya, ekonomi dan keuangan penting di Italia dan Eropa sehingga dijuluki 'Athena di Barat'.
Firenze dianggap sebagai kota pelopor kebangkitan seni budaya Italia. Karya sastra yang lahir dari sastrawan besar asal Firenze seperti Dante, Boccaccio, dan Petrarch, ditulis dalam dialek Toscana yang kemudian berkembang menjadi bahasa Italia modern.
Advertisement