SMI dan ICBC Dukung INKA Siapkan KRL Bandara

Pinjaman itu akan digunakan untuk pembiayaan 10 train set proyek kereta rel listrik.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 24 Feb 2016, 20:38 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2016, 20:38 WIB
Uang
Ilustrasi (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) bersama PT Bank ICBC Indonesia menandatangani perjanjian pembiayaan sebesar US$ 53,30 juta atau sekitar Rp 714,05 miliar (asumsi kurs Rp 13.396 per dolar Amerika Serikat) dengan PT Industri Kereta Api (PT Inka). Penandatangan perjanjian pinjaman dilakukan pada 15 Februari 2016.

Ada pun pinjaman akan digunakan untuk pembiayaan pengadaan 10 train sets proyek kereta rel listrik (KRL) kereta bandara. "PT SMI sangat senang dapat bersinergi dengan ICBC Indonesia dan INKA dalam mendukung pengadaan train sets ini. Hal ini merupakan kali pertama kami memberikan fasilitas pembiayaan rolling stock kereta api, sesuai dengan mandat perluasan sektor yang kami terima dari OJK tahun lalu. Harapan kami, pemberian fasilitas ini dapat mendukung terciptanya proyek strategis KRL Bandara yang nyaman dan aman untuk masyarakat,” ujar Emma Sri Martini, Direktur Utama PT SMI, seperti ditulis dari keterangan tertulis yang diterbitkan, Rabu (23/2/2016).

Shen Xiaoqi, Direktur Utama ICBC Indonesia menuturkan kerja sama pembiayaan kredit sindikasi ini merupakan momentum yang sangat penting bagi ICBC Indonesia dalam berperan sebagai mitra Pemerintah Indonesia di bidang percepatan infrastruktur. 

"Kami memiliki keyakinan bahwa proyek ini akan mendatangkan manfaat yang besar bagi pengguna jasa bandara yang membutuhkan moda transportasi yang cepat, aman dan nyaman. Kami juga percaya bahwa proyek ini adalah tonggak penting bagi awal mula kerja sama antara ICBC Indonesia, PT SMI dan PT INKA untuk proyek- proyek infrastruktur ke depannya," tambah Thomas Arifin, Direktur ICBC Indonesia.

Sepuluh train sets yang disediakan akan beroperasi selama 16 jam sehari dan mampu mengangkut hingga 57.600 penumpang tiap harinya. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan arus lalu lintas bandara dan menghemat konsumsi bahan bakar.

"Proyek ini merupakan proyek strategis yang memberi opsi bagi masyarakat untuk menempuh perjalanan ke bandara secara murah, waktu tempuh yang lebih singkat dibandingkan moda transportasi lainnya serta sangat mendukung terciptanya efisiensi energi. PT INKA (Persero) merasa sangat terbantu dengan dukungan PT SMI dan ICBC Indonesia untuk merealisasikan proyek KRL Bandara ini," ucap Mohamad Nur Sodiq, Direktur Keuangan dan SDM PT INKA (Persero). (Fik/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya