Ada Gerhana Matahari, Penjualan Tiket Ancol Bidik Rp 1,25 Miliar

Jumlah penunjung yang datang ke Ancol pada hari ini ditargetkan mencapai 50 ribu orang

oleh Septian Deny diperbarui 09 Mar 2016, 14:05 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2016, 14:05 WIB
20160208-Pertunjukan Lumba-lumba Meriahkan Libur Imlek di Ancol-Jakarta
Pengunjung memegang empat ekor lumba-lumba di kawasan wisata Ancol, Jakarta, Senin (8/2). Dalam rangka liburan Imlek, Ancol menampilkan pertunjukan lumba-lumba berkolaborasi dengan barongsai untuk menghibur wisatawan. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta Adanya fenomena gerhana matahari total (GMT) dimanfaatkan PT Pembangunan Jaya Ancol untuk menarik banyak wisatawan. Ancol targetkan penjualan tiket masuk pada hari ini mencapai Rp 1,25 miliar. 

Manager Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol, Rika Lestari mengatakan, pihaknya menargetkan jumlah penunjung yang datang ke Ancol pada hari ini mencapai 50 ribu orang. Jumlah tersebut sama seperti rata-rata jumlah pengunjung pada Sabtu dan Minggu setiap pekannya.

"Jumlah penunjung hari ini kita targetkan sama seperti saat weekend, yaitu sekitar 50 ribuan orang. Karena ini kan liburannya tidak berbarengan dengan long weekend, jadi di tengah-tengah hari kerja. Makanya kita targetkan sama seperti Sabtu-Minggu," ujarnya di Jakarta, Rabu (9/3/2016).


Dia menjelaskan, dengan harga tiket sebesar Rp 25 ribu per orang, maka pendapatan perusahaan dari penjualan tiket pada hari ini diperkirakan mencapai Rp 1,25 miliar.

"Tiket kalau dihitung per individu kan Rp 25 ribu. Itu dikalikan saja dengan target 50 ribu pengunjung. Hitung kasarnya seperti itu. Mudah-mudahan target itu tercapai," lanjutnya.

Sementara terkait dengan adanya gerhana matahari total yang berlangsung pada hari ini, Rika mengatakan pihaknya tidak menggelar acara khusus untuk memeriahkan momen langka tersebut. Meski ada warga atau wisatawan yang sengaja datang ke tempat rekreasi ini untuk menyaksikan fenomena langka itu, mayoritas pengunjung yang datang ke Ancol hanya ingin menikmati wahana yang disediakan pengelola sambil menghabiskan hari libur Nyepi bersama keluarga.

"Dari pagi sudah ada kepadatan untuk mengunjung yang ingin menikmati olahraga di pinggir pantai. Hari ini juga tidak ada event khusus yang diselenggarakan. Jadi unit-unit beroperasi secara normal. Pengunjung ke sini lebih banyak untuk menikmati wahana kami sekaligus berlibur bersama keluarga," tandasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya