Sinergi BUMN Bakal Dongkrak Bayar Tol Pakai e-Payment

Masyarakat dapat bayar tol dengan kartu e-payment dari empat bank BUMN sehingga diharapkan pemakainnya capai 60%.

oleh Septian Deny diperbarui 21 Mar 2016, 13:31 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2016, 13:31 WIB
20151224-Macet-Jakarta-AY
Suasana arus lalu lintas di sepanjang tol dalam kota yang mengalami kemacetan, Jakarta, Kamis (24/12/2015). Kemacetan ini terjadi hingga ke jalan-jalan tol yang mengarah keluar Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Lima Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) antara lain PT Jasa Marga Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk dan PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk bersinergi dalam program e-Payment Toll.

Melalui program ini, masyarakat dapat membayar tol dengan kartu e-payment dari empat bank BUMN tersebut.

Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk Adityawarman mengatakan selama ini layanan e-payment toll baru dilakukan oleh Bank Mandiri dengan e-Money. Namun kini pembayaran tol bisa menggunakan Brizzi dari BRI, TapCash dari BNI dan BLink dari BTN.

"Kami mohon semua tim untuk bekerja keras dalam kerja sama ini karena penggunaan e-Money di tol itu sudah sangat banyak," ujar dia di Jakarta, Senin (21/3/2016).

Dia menjelaskan, hingga saat ini penggunaan e-payment untuk ruas tol Jakarta (Kebon Jeruk-TMII-Cilincing) baru sebesar 23 persen, Tol Cawang-Tomang-Pluit sebesar 23 persen, Tol Sedyatmo sebesar 23 persen, Tol Semarang sebesar 22 persen, Bogor Outer Ring Road (BORR) sebesar 17 persen.

"Sebagian besar ruas tol sudah di atas 20 persen. Harapan Bu Menteri (Rini Soemarno) dan kalau terpasang ini di atas 60 persen," kata dia.

Sementara itu, Menteri BUMN Rini Soemarno menyatakan, dirinya mengapresiasi sinergi yang telah dilakukan oleh lima BUMN.

Dengan sinergi ini, dirinya berharap jumlah transaksi tol yang menggunakan e-payment mengalami peningkatan yang signifikan.

"Saya bangga, setelah 7 bulan saat di kapuk Agustus 2015, semua komitmen tanda tangan perjanjian pembayaran satu kartu untuk pembayaran jalan tol. Sekarang Jasa Marga per bulan transaksi 110 juta transaksi, tapi yang dilaporkan baru 20 persen yang menggunakan e-Money," tutur Rini. (Dny/Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya