3 Pernyataan Presiden Prabowo Terkait THR untuk Pekerja Swasta, BUMN, BUMD hingga Ojol

Presiden Prabowo Subianto bicara soal THR. Salah satunya meminta pengusaha membayarkan THR untuk pekerja swasta paling lambat tujuh hari sebelum Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2025.

oleh Devira PrastiwiFenicia Effendi Diperbarui 12 Mar 2025, 17:30 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2025, 17:30 WIB
Presiden Prabowo dalam konferensi pers THR Lebaran, di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/3/2025). (Foto: tangkapan layar/ Tira Santia)
Presiden Prabowo dalam konferensi pers THR Lebaran, di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/3/2025). (Foto: tangkapan layar/ Tira Santia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto bicara soal tunjangan hari raya (THR). Salah satunya dia meminta pengusaha membayarkan THR untuk pekerja swasta paling lambat tujuh hari sebelum Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2025.

Hal ini juga berlaku untuk pegawai badan usaha milik negara (BUMN) dan badan usaha milik daerah (BUMD).

"Saya minta pemberian THR bagi pekerja swasta, BUMN, BUMD diberi paling lambat tujuh hari sebelum Hari Raya Idul Fitri," kata Prabowo dalam konferensi pers di Istana Merdeka Jakarta, Senin 10 Maret 2025.

Selain itu, Presiden Prabowo Subianto mengimbau perusahaan memberikan bonus Hari Raya Idul Fitri untuk pengemudi dan kurir online.

Dia mengatakan pemberian bonus ini merupakan bentuk perhatian khusus dari pemerintah kepada pengemudi dan kurir online yang telah mendukung layanan transportasi serta logistik di Indonesia.

"Untuk itu, pemerintah mengimbau untuk memberi bonus hari raya kepada pengemudi dan kurir online dalam bentuk uang tunai," terang Prabowo.

Menurut dia, saat ini ada 250.000 pengemudi online dan kurir online yang aktif bekerja. Prabowo menyebut pemberian bonus ini dapat mempertimbangkan keaktifan pengemudi dan kurir online.

"Saat ini ada 250.000 pekerja pengemudi kurir online yang aktif dan kurang lebih 1 sampai 1,5 juta yang berstatus part time, tidak full time," kata Prabowo.

Dia menuturkan, besaran dan mekanisme pemberian bonus hari raya akan dirundingkan lebih lanjut. Penjelasan lebih rinci soal bomus akan disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan Yassierli melalui surat edaran.

Berikut sederet pernyataan Presiden Prabowo Subianto terkait THR dihimpun Tim News Liputan6.com:

 

Promosi 1

1. Minta THR Pekerja Swasta, BUMN, dan BUMD Diberikan Paling Lambat H-7 Lebaran

Presiden Prabowo Subianto dalam konferensi pers soal bonus dan THR hari raya Idul Fitri di Istana Merdeka Jakarta, Senin (10/3/2025).
Presiden Prabowo Subianto dalam konferensi pers soal bonus dan THR hari raya Idul Fitri di Istana Merdeka Jakarta, Senin (10/3/2025). (Liputan6.com/ Lizsa Egeham)... Selengkapnya

Presiden Prabowo Subianto meminta pengusaha membayarkan tunjangan hari raya (THR) untuk pekerja swasta paling lambat tujuh hari sebelum Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2025.

Hal ini juga berlaku untuk pegawai badan usaha milik negara (BUMN) dan badan usaha milik daerah (BUMD).

"Saya minta pemberian THR bagi pekerja swasta, BUMN, BUMD diberi paling lambat tujug hari sebelum Hari Raya Idul Fitri," kata Prabowo dalam konferensi pers di Istana Merdeka Jakarta, Senin 10 Maret 2025.

Dia mengatakan besaran dan mekanisme pemberian THR untuk pekerja swasta, BUMN, dan BUMD akan disampaikan secara rinci oleh Menteri Ketenagakerjaan Yassierli.

"Besaran dan mekanisme disampaikan Menaker melalui surat edaran," ujar Prabowo.

 

2. Imbau Perusahaan Beri Bonus Hari Raya untuk Pengemudi dan Kurir Online

Presiden Prabowo Subianto dalam konferensi pers soal bonus dan THR hari raya Idul Fitri di Istana Merdeka Jakarta, Senin (10/3/2025).
Presiden Prabowo Subianto dalam konferensi pers soal bonus dan THR hari raya Idul Fitri di Istana Merdeka Jakarta, Senin (10/3/2025). (Liputan6.com/ Lizsa Egeham)... Selengkapnya

Kemudian, Presiden Prabowo Subianto mengimbau perusahaan memberikan bonus Hari Raya Idul Fitri untuk pengemudi dan kurir online.

Dia mengatakan pemberian bonus ini merupakan bentuk perhatian khusus dari pemerintah kepada pengemudi dan kurir online yang telah mendukung layanan transportasi serta logistik di Indonesia.

"Untuk itu, pemerintah mengimbau untuk memberi bonus hari raya kepada pengemudi dan kurir online dalam bentuk uang tunai," ucap Prabowo.

Dia mengatakan, saat ini ada 250.000 pengemudi online dan kurir online yang aktif bekerja. Prabowo menyebut pemberian bonus ini dapat mempertimbangkan keaktifan pengemudi dan kurir online.

"Saat ini ada 250.000 pekerja pengemudi kurir online yang aktif dan kurang lebih 1 sampai 1,5 juta yang berstatus part time, tidak full time" kata dia.

Prabowo menyerahkan besaran dan mekanisme pemberian bonus hari raya kepada perusahaan. Namun, dia menekankan besaran bonus tetap harus dirundingkan dengan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli.

 

3. Sebut Pemberian Bonus Hari Raya untuk Ojol Pertimbangkan Keaktifan Pekerja

Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara
Presiden Prabowo Subianto, menegaskan bahwa pemerintah tahun ini memberikan perhatian khusus kepada para driver ojek online (ojol) mengenai masalah THR... Selengkapnya

Presiden Prabowo Subianto mengimbau perusahaan layanan aplikasi ojek online (ojol) memberikan bonus Hari Raya Idul Fitri 2025 untuk para pengemudi dan kurir dalam bentuk uang tunai.

Dia menuturkan bonus ini diberikan dengan mempertimbangkan keaktifan para pekerja.

"Pemerintah mengimbau perusahaan layanan berbasis aplikasi untuk memberikan bonus hari raya kepada pengemudi dan kurir online dalam bentuk uang tunai dengan mempertimbangkan keaktifan kerja," kata Prabowo.

Dia menyampaikan bahwa saat ini ada 250.000 pengemudi dan kurir online yang aktif. Sementara itu, ada 1,5 juta pengemudi online yang berstatus pekerja paruh waktu atau part time.

"Saat ini ada 250.000 pekerja pengemudi kurir online yang aktif dan kurang lebih 1 sampai 1,5 juta yang berstatus part time, tidak full time," ucap Prabowo.

Dia menuturkan besaran dan mekanisme pemberian bonus hari raya akan dirundingkan lebih lanjut. Penjelasan lebih rinci soal bomus akan disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan Yassierli melalui surat edaran.

"Semoga dengan kebijakan ini para pekerja dan para pengemudi online dapat merasakan libur dan mudik dan Idul Fitri dalam keadaan yang baik," tutur Prabowo Subianto.

Infografis Aturan THR
Infografis Aturan THR (liputan6.com/Triyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya