Citi Dukung Sistem Pengelolaan Keuangan Pelabuhan Tanjung Priok

Citibank mendukung terhadap proses digitalisasi PT Pelabuhan Tanjung Priok.

oleh Vina A Muliana diperbarui 14 Apr 2016, 15:02 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2016, 15:02 WIB
Citibank
(Foto: Reuters)

Liputan6.com, Jakarta - Citibank N.A mengumumkan penyediaan jasa Cash Management dan Commercial Cards ke PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP).

Penandatangan dilakukan oleh Direktur Keuangan PT Pelabuhan Tanjung Priok Prastyo Wasis P, dan Head of Corporate & Investment Banking Citi Indonesia, Gioshia Ralie. Perjanjian yang ditandatangani pada Kamis (14/4/2016) tersebut merupakan bentuk dukungan Citi terhadap proses digitalisasi PTP untuk di sistem pelabuhan.

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi mengapresiasi akan kerja sama yang dilakukan dengan PTP. Citi merupakan satu-satunya bank berskala global yang menangani sistem pengelolaan keuangan PTP bersama dengan sejumlah bank BUMN dan swasta nasional Indonesia.

"Sebagai bank berskala global, kami telah bekerjasama dengan lebih dari 400 institusi pemerintahan dan state own enterprise di seluruh dunia. Kerja sama ini akan memberikan penggunaan akses penggunaan teknologi finansial Citi bagi PTP untuk mencapai efisiensi yang optimal dalam pengelolaan sistem keuangan," ungkap Batara Sianturi dalam Signing Ceremony Cash Management Citi dan PTP di Jakarta.

Lebih lanjut Country Head Treasury and Trade Solutions Citi Indonesia Vincent C. Soegianto mengatakan, cash management ini memiliki kemampuan sentralisasi, proses rekonsoliasi penerimaan dan pengiriman dana secara otomatis dan aman serta mampu meminimalkan risiko transaksi.

Ia juga menjelaskan, melalui sistem ini PTP akan memiliki akses ke seluruh transaksi perbankan mereka sehari-hari dan mendapatkan laporan analisa transaksi perbankan melalui satu portal.

Hingga kini solusi cash management Citi telah digunakan oleh lebih dari 2.000 korporasi di Indonesia.

"Kami berharap kerja sama ini dapat mendukung kemajuan PT Pelabuhan Tanjung Priok agar menjadi yang terdepan dalam bisnis pelabuhan sehingga mampu berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi," tutur Vincent. (Vna/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya