Pengembang Port of Rotterdam Bantu Pelindo Bangun Pelabuhan di RI

Pengembang pelabuhan Port of Rotterdam menjajaki kerjasama untuk mengembangkan pelabuhan di Indonesia

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 11 Mei 2016, 17:03 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2016, 17:03 WIB
3000 Tiang Pancang New Tanjung Priok Telah Terpasang
Pelindo II menargetkan pembangunan pelabuhan New Tanjung Priok tahap I dapat beroprasi pada kuartal III 2015 dengan kapasitas daya tampung sebesar 1,5 juta, Minggu (7/9/2014)(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Pengembang pelabuhan Port of Rotterdam menjajaki kerjasama untuk mengembangkan pelabuhan di Indonesia. Hal tersebut ditandai dengan pertemuan antara pihak Port of Rotterdam dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno serta para petinggi PT Pelindo.

Direktur Utama PT Pelindo II Elvyn G Masassya mengatakan, ini merupakan tahap awal untuk mengembangkan pelabuhan di Indonesia. Harapannya, Indonesia bisa memiliki pelabuhan berkelas dunia.

"Kita lagi menyiapkan kemungkinan‎ kerjasama pelabuhan di Indonesia Pelindo I sampai IV dengan Port of Rotterdam. Bagaimana fokus beberapa pelabuhan yang nantinya bisa kelas dunia misalnya pengembangan Kalibaru, Port of Jakarta, kemudian Kuala Tanjung," kata dia di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (11/5/2016).

Dia mengatakan, pertemuan tersebut merupakan hal yang positif untuk pengembangan pelabuhan di Indonesia. Apalagi, Port of Rotterdam memilki pengalaman yang baik dalam pengembangan pelabuhan.

"‎Port of Rotterdam selama ini mempunyai experience luar biasa dalam pengelolaan pelabuhan. Mereka datang ke Indonesia ‎menjajaki kemungkinan bersama dengan seluruh operator pelabuhan Pelindo I sampai IV. Termasuk kita Pelindo II. Saya kira positif, pertemuan nanti kita lihat tindak lanjutnya," jelas dia.

Dia menuturkan, Pelindo II sendiri memiliki beberapa proyek prioritas. Satu di antaranya ialah pengembangan pelabuhan Kalibaru.

‎"Di pipeline penyelesaian Kalibaru, NPCT New Priok Container Terminal I akhir ‎bulan ini akan try operation diharapkan akhir Juli fully commercial. Kemudian NPCT II dan III untuk terminal peti kemas. Selain itu yang III-IV akan consider terminal produk kita jajaki mencari mitra dan sebagainya," tandas dia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya